Mohon tunggu...
SH Tobing
SH Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Berbagi Untuk Semua | shtobing@gmail.com | www.youtube.com/@belajarkoor

Ingin berbagi pengalaman dan pemikiran serta terus membaca untuk memperkaya wawasan. Kompasiana menjadi tempat yang ideal untuk berbagi pengalaman dan ide selama saya diberi kesempatan berkarya di dunia | Have a nice day! | https://www.youtube.com/@belajarkoor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bullying pada Masa Peringatan Natal

14 Desember 2020   17:28 Diperbarui: 14 Desember 2020   17:34 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salib Lambang Kristen  (photo pribadi)

Pertanyaan-pertanyaan sederhana, yaitu "Agama anda percaya bahwa Tuhan itu Maha Kuasa?", "percaya bahwa Tuhan itu bisa berada di mana saja, bahkan bukan di bumi ini namun juga di planet-panet lain?", "percaya bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatu dari tiada menjadi ada?",  "percaya bahwa Tuhan menciptakan manusia dan memberikan nafas kehidupan?", "percaya bahwa Tuhan mampu melakukan segala sesuatu yang IA kehendaki?".

Atas pertanyaan-pertanyaan itu TY menjawab "YA", bahkan TJ menambahkan "Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan Allah".  Maka selanjutnya AS mengatakan, atas dasar itulah maka umat Kristen percaya bahwa Tuhan sendiri yang telah memberikan firmanNya ke dalam Rahim perawan Maria, tanpa persetubuhan, sehingga melahirkan bayi Yesus Kristus sang Jurus Selamat.

TJ mengangguk-angguk mendengar penjelasan itu, walaupun hal itu tidak membuat ia berpindah iman. Hingga sekarang ia dan keluarganya masih pemeluk agama Islam yang taat. Sementara itu hubungannya dengan AS tetap baik, karena memang diskusi di atas bukan ditujukan untuk saling menjatuhkan.

Kalau saya perhatikan, apabila memang tidak ada maksud tertentu, seharusnya setiap umat yang percaya bahwa TUHAN itu Maha Kuasa, tidak akan mempermasalahkan iman umat Kristiani, yaitu iman yang percaya bahwa Yesus Kristus itu adalah anak Tuhan.

Jadi jelas, bahwa apabila ada pemikiran untuk menyudutkan umat Kristen oleh non Kristen dengan berbagai cerita dan anekdot karangan ditujukan untuk tujuan tertentu, salah satunya adalah untuk memecah belah bangsa Indonesia.

Ada keinginan untuk membuat bangsa ini tidak kompak, saling curiga dan tidak nyaman untuk bergaul dengan sesama bangsa Indonesia. Hasil akhirnya, ketika orang tidak kompak dan terpecah belah, adalah mudah untuk dikuasai. Kalau sudah berkuasa entah apalagi yang mereka rencanakan. Hanya mereka dan Tuhan saja yang tahu  

Bahkan kalau kita perhatikan, orang-orang seperti itu sebenarnya bukan hanya membuat perpecahan antar umat beragama, namun juga di dalam agama yang sama. Mereka sengaja merujuk pada referensi yang berbeda, dan mengatakan bahwa referensi mereka adalah yang paling benar dan yang lain salah, dan selanjutnya membulying orang yang sebenarnya beragama sama dengan dia.

Kembali kepada Bulying terhadap umat Kristiani, apabila kita mau membuka sejarah, maka bulying pada umat Kristen sudah terjadi sejak ribuan tahun lalu, jadi bukan baru-baru ini saja terjadi. Baik dari suku bangsa Yahudi, orang Yunani dan Romawi.  Jadi kalau ada orang yang katanya memiliki gelar terhormat tapi meneluarkan pemikiran yang LUGU, pasti akan ditertawakan umat Kristiani.

Jadi apabila kita semua berpikir baik-baik, maka jelas bulying kepada umat agama lain bukanlah ditujukan untuk memperkuat iman pengikut atau muridnya, tetapi semata-mata bertujuan politis atau kepentingan pribadi semata.

Selamat menyambut Hari Natal untuk semua umat Kristiani khususnya di Indonesia dan di dunia umumnya.

God bless you, God bless Indonesia.

Have a nice day.

@shotbing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun