Untuk kasus seperti ini perusahaan asuransi dapat memberikan proteksi biaya perawatan rumah sakit, sehingga bila sakit dan perlu dirawat, atau operasi dengan biaya yang besar, aset investasi keuangan anda tidak perlu dicairkan.Â
Cash flow anda tidak terganggu karena perusahaan asuransi akan membayar langsung ke rumah sakit (bukan reimbursement).
Premi Ekonomis Bahkan Bisa Gratis
Walaupun tidak secara langsung aset keuangan anda bisa memperoleh proteksi!Â
Selanjutnya yang terlintas di benak anda adalah berapa premi yang harus dibayar untuk memperoleh proteksi tersebut? Pengalaman saya untuk kenyamanan yang diberikan diperlukan premi minimal Rp. 12 juta setahun.Â
Mungkin terasa sangat besar? Namun bila dibandingkan dengan risiko di atas, dan nilai aset investasi keuangan yang anda lindungi, nilai premi tersebut relatif kecil, karena pertumbuhan aset keuangan anda setahun minimal 6% itu setara dengan Rp. 60 juta.Â
Namun anda jangan ragu-ragu dengan plan asuransi jiwa yang ditawarkan, karena asuransi memikirkan kepastian pembayaran premi, yaitu dengan kombinasi produk asuransi dengan unit link. Setiap premi yang anda bayar (Rp. 12 juta setahun) sebahagian diinvestasikan.Â
Walau instrumen investasinya tidak memberikan return yang sangat besar, namun pada periode tertentu investasi anda di perusahaan asuransi tersebut, dapat membiayai sendiri kewajiban premi tahunan anda. Dengan kata lain premi selanjutnya adalah gratis.
Pastikan Aset Keuangan Anda Terproteksi
Kembali kepada judul tulisan ini adalah apakah perlu anda membeli proteksi atas aset investasi keuangan anda, jawabnya adalah perlu karena ketidakpastian dari risiko sakit dan kecelakaan diri anda.
Apabila anda merasa perlu, maka selanjutnya anda harus memastikan bahwa perusahaan asuransi yang anda pilih mampu beroperasi jangka panjang, dan tetap sehat untuk paling tidak mampu mengembalikan uang investasi anda di masa depan.
Selamat melindung aset keuangan anda agar tidak tergerus karena sakit atau kecelakaan.
Have a nice day.
@shtobing