Mohon tunggu...
Sherina AzkaA
Sherina AzkaA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Arsitektur Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Undip: Program Pelatihan Sablon, Kegiatan Belajar dan Mengajar Anak. dan Bazar di PPS PGOT Mardi Utomo Semarang

27 Februari 2023   07:46 Diperbarui: 27 Februari 2023   08:05 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (27/02/2023) -- Panti Pelayanan Sosial PGOT (Pengemis, Gelandangan, Orang Terlantar) Mardi Utomo Semarang, dalam upayanya memberikan pelayanan kesejahteraan sosial, selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanannya terutama dalam pelayanan kepada para penerima manfaatnya. Selain pelayanan rehabilitasi ada upaya pemberdayaan sosial untuk kemandirian PPKS.

Dengan ini mahasiswa KKN menginisiasi program-program untuk membantu pemberdayaan sosial untuk kemandirian PPKS. Program pertama yang diselenggarakan oleh Tim KKN Tematik Undip adalah kegiatan pelatihan sablon. Pelatihan desain kaos sablon merupakan program yang dapat membantu individu untuk meningkatkan kemampuan desain grafis dan pengolahan gambar, serta memahami teknik dan alat yang digunakan dalam sablon kaos. 

Dengan pelatihan ini, orang-orang yang kurang mampu akan dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam bidang kreatifitas, sehingga dapat membuka peluang baru dalam mencari penghasilan. Program pelatihan desain kaos sablon di Panti Pelayanan Sosial merupakan upaya yang positif dalam memberikan peluang dan meningkatkan keterampilan orang-orang yang kurang mampu.

Dokpri
Dokpri

Selanjutnya program yang diselenggarakan adalah kegiatan belajar mengajar untuk anak-anak penerima manfaat di PPS PGOT Mardi Utomo. Pada warga panti PGOT Mardi Utomo masih ada beberapa anak-anak penerima manfaat yang belum disekolahkan. Maka dari itu dengan adanya program kegiatan belajar mengajar anak-anak penerima manfaat untuk mampu berhitung, menggambar, mengenali huruf dan angka. 

Tidak hanya itu, adapun manfaat lainnya seperti menjadikan anak-anak penerima manfaat PGOT memiliki kepribadian yang lebih positif, membantu perkembangan intelektual, bisa melatih konsentrasi, melatih kesabaran sejak dini dan memiliki bekal pendidikan untuk jenjang berikutnya.

Tidak terbatas pada anak-anak penerima manfaat PGOT Mardi Utomo saja, terdapat juga kegiatan pendampingan untuk kunjungan anak-anak TK dan SD yang datang ke panti PGOT Mardi Utomo. Dikarenakan jumlah anak-anaknya yang cukup banyak dan kurangnya pendamping, maka dari itu mahasiswa KKN- T mengikuti pendampingan kunjungan anak-anak. 

Kegiatan pendampingan dilaksanakan setiap minggunya, dimana kegiatan tersebut seperti belajar menanam bibit cabai, memberi makan burung dara, memberi makan rusa, belajar membatik dan membuat telur asin. Kegiatan tersebut memberikan manfaat untuk memberikan kemampuan sensorik pada anak, membuat anak memiliki estetika yang tinggi, meningkatkan kreativitas anak dan serta memberikan wawasan tentang pentingnya bertanggung jawab atas apa yang dilakukan.

Terakhir program yang diselenggarakan oleh tim KKN Undip yang bekerja sama dengan perangkat panti adalah kegiatan bazar. Kegiatan ini adalah salah satu cara untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dengan memberikan kesempatan untuk memasarkan produk mereka. Melalui program bazaar, penerima manfaat PPS PGOT Mardi Utomo dapat memasarkan produk-produk seperti kerajinan tangan, produk makanan dan minuman, atau barang-barang unik lainnya yang dibuat dengan tangan. 

Program ini dapat membantu penerima manfaat untuk meningkatkan kemampuan pemasaran, meningkatkan kreativitas, dan mengembangkan bisnis kecil mereka. Oleh karena itu, program bazaar produk hasil karya penerima manfaat PPS PGOT Mardi Utomo dapat menjadi sarana untuk mempromosikan produk hasil karya dan memberikan peluang kepada penerima manfaat untuk menghasilkan pendapatan.

Selain memberi manfaat bagi penerima manfaat, program-program ini juga dapat menjadi sarana untuk mempromosikan PPS PGOT Mardi Utomo kepada masyarakat luas. panti Pelayanan Sosial dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang lembaga tersebut. Dengan membuat kaos yang dirancang oleh peserta pelatihan, orang-orang akan dapat mengenakan kaos tersebut dan menjadi duta Panti Pelayanan Sosial di lingkungan mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun