Seperti yang kita tau, JNE merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang bermarkas di Jakarta, perusahaan yang didirikan pada pada tanggal 26 November 1990 oleh H. Soeprapto Sumarno ini awalnya dirintis sebagai sebuah divisi dari PT. Citra Van Titipan Kilat (Tiki) untuk mengurusi jaringan kurir internasional.
Dikarenakan ketatnya persaingan di pasar domestik, JNE pun memperluas jaringan domestiknya, dan akhirnya berhasil mendapatkan keuntungan persaingan dalam pasar domestik, selain itu JNE juga memperluas pelayanannya dengan logistik dan distribusi.
Tepat pada tanggal 22 Agustus 2019 kemarin JNE menggelar acara JNE Kopiwriting dengan menggandeng Kompasiana  yang bertempat di Eatboss Caf Banjarmasin, acara dimulai sejak pukul 15.00 waktu setempat hingga selesai yang diakhiri dengan makan malam bersama, acara ini juga mengundang beberapa teman-teman dari berbagai media termasuk Blogger.
JNE Kopiwriting ini menghadirkan beberapa narasumber yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, Perwakilan dari Pelaku UKM Banjarmasin dan Pimpinan Cabang JNE Banjarmasin.Â
Beberapa hal yang mereka sampaikan terkait UKM yang ada di Banjarmasin dan Banjarbaru saat ini adalah bagaimana usaha untuk dapat terus mengembangkan UKM yang ada agar dapat menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi sehingga bisa go nasional bahkan go internasional.
Beberapa inovasi yang sudah dilakukan oleh JNE sampai saat ini untuk mendukung berkembangnya usaha UKM khususnya di Kota Banjarmasin adalah sebagai berikut :
- Mengedukasi para pelaku UKM untuk menjadi vendor Pesona JNE (Pesanan Oleh-oleh Nusantara) agar produk UKM lokal dapat dipromosikan lebih luas ke seleruh Indonesia,
- JNE Trucking (JTR) yang merupakan layanan pengiriman dalam jumlah besar dengan menggunakan armada truk dengan harga yang kompetitif,
- Pelatihan gratis seputar strategi digital marketing, packaging dan sebagainya untuk para pelaku UKM.
Pelaku UKM yang ada di Banjarmasin dan Banjarbaru pun mendapat perhatian khusus dari pemerintah kota setempat, melihat potensi dan perkembangan UKM yang ada di kota-kota tersebut cukup pesat dan diharapkan produk-produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan produk lokal dari kota-kota lain.
Maka dari itu Pemerintah Kota Banjarmasin dan Pemerintah Kota Banjarbaru mengajak para pelaku UKM untuk go digital agar produk yang dihasilkan dapat dengan mudah dipromosikan dan dijangkau oleh nasional maupun internasional.
Dalam acara JNE Kopiwriting ini, Pemerintah Kota Banjarmasin yang diwakilkan oleh Bapak Doyo Pudjadi selaku Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banjarmasin memaparkan usaha-usaha yang dilakukan oleh pemerintah terhadap para pelaku UKM untuk membantu usahanya  berkembang.
Seperti ; bekerjasama dengan media-media online untuk dapat membantu mempromosikan produk-produk yang dihasilkan pelaku UKM, memberikan pinjaman modal tanpa bunga, dan promosi melalui spot-spot pariwisata yang ada di Kota Banjarmasin maupun di luar kota Banjarmasin.