Mohon tunggu...
Naufa Rafsanjani
Naufa Rafsanjani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Freelance

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hello 2024

19 Januari 2024   17:15 Diperbarui: 19 Januari 2024   17:16 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mungkin ada pepatah mengatakan "Lebih baik kita fokuskan tujuan kita untuk diri sendiri, jangan selalu meraskan kelemahan sebagai kegagalan di masa proses. Akan tetapi cobalah untuk bangkit dari masa keterpurukan yang nanti nya kamu akan meraskaan jika dirimu memiliki kualitas yang mungkin orang lain tidak mempunyai nya."

Baiklah sudah memasuki di tahun 2024 banyak sekali yang selalu di harapkan dari kita. Melalui list yang baru di isi, dan ada juga list yang sudah mereka isi di tahun sebelum nya sudah terpenuhi. Dalam proses yang selalu menguras pikiran, emosi, dan terkadang membuat hati yang enggan untuk menerima nya di balik itu semua kita bisa merasakan proses pendewasaan yang sangat berbeda.

Contoh kecil nya di usia kita yang masih remaja, ketika kita masih duduk di bangku sekolah banyak sekali kegiatan yang kita lakukan untuk mengetahui jati diri kita di kemudian hari. Namun ada juga yang memfokuskan kegiatan tersebut untuk menjadi potensi diri sendiri untuk di masa dewasa kita. 

Dari banyak nya orang yang aku temui, ada beberapa yang membuat energi ku cukup terkuras. Tetapi dengan ada nya hal tersebut, membbuat ku semakin tau dengan kelebihan maupun kekurang yang aku miliki. Jika pada kehidupan personal aku mungkin tidak terlalu memperlihatkan kesusahan, dari pencapaian yang aku miliki di masa sekarang bisa aku rasakan bagaimana aku harus mengatur pikiran dari segala arah harus tetap bahagia. 

Dilihat dari lingkungan keluarga, pekerjaan bahkan pertemanan. Terkadang dari sebagian kita hanya mengetahui bahwa orang ini terlihat meyakinkan karena dari awal perkenalan dia sudah menunjukkan kebaikan yang sebenarnya kita juga merasakan hal serupa. Namun lagi-lagi hal tersebut tidak selalu mulus. Jika kita harus menyalahkan orang lain karena telah memberikan kebaikan kepada kita, tetapi ketika proses kita sudah merasakan perbedaan lebih baik menjadi diri yang tidak memiliki ekspetasi apapun terhadap orang tersebut.

Jika ada yang mengatakan bahwa seseorang bisa berubah ataupun seseorang memiliki kepribadian yang berbeda dari waktu ke waktu hal itu bisa di bilang wajar. Karena padsa kondisi tertentu seseorang bisa saja menyesuaian dalam lingkungan yang dia masuki. Karena di masa remaja nya mungkin tidak merasakan kesedihan dalam berbagai aspek tetapi ketika memasuki umur 25 semua yang kita anggap kurang baik pada saat masih remaja maka kita akan kembali merenungkan nya kembali.

Kita sebagai manusia mungkin hanya bisa melihat bagaimana dia bisa mencapai dengan penuh kebahagiaan. Namun kita tidak akan pernah mengetahui bagaimana proses memilukan yang sangat rapi dia tutup dari lingkungan kehidupan nya. Ada yang kembali mencoba ke masa yang dimana pernah merasakan namun, pada saat dia mencoba nya tidak semudah pada saat dia masih remaja. Karena masa sekarang setiap apa yang dia lakukan membuat semua tidak mudah untuk di tinggalkan. 

Dalam setiap cerita memiliki makna tersendiri. Begitu juga setiap kehidupan memiliki masa jaya nya. Ada beberapa yang selalu dipikirkan dari mereka. Ketika setiap hari nya selalu melakukan aktivitas namun ketika pada malam hari nya, mereka selalu mencoba untuk bagaimana di keesokan hari nya tetap tersebut walaupun kenyataan nya mereka masih sedikit untuk menerima. Di kehidupan yang panjang ini, kita bisa selalu merasa bersyukur dalam hal apapun yang sudah kita lakukan. Karena pontensi setiap orang itu berbeda-beda begitu juga dengan puncak kejayaan mereka. 

Hari ini aku coba menulis cerita pendek dalam versi kehidupan yang aku jalanin. Hal ini menjadi salah satu tempat ku untuk menuangkkan berbagai macam pikiran yang mungkin sudah lama ku tidak lakukan. Karena dari setiap kejadian yang aku alami mungkin akan aku rasakan dengan kebahagiaan. 

Jika hasil pandangan yang orang lain terhadap kita buruk, maka kita sebagai objek hanya fokus dengan target yang sudah lama kita mimpikan. Begita juga sebalik nya, tidak banyak yang mengetahui namun ada juga yang mengetahui dengan yang padangan positif terhadap objek tersebut. 

Sebelum aku menutup cerita ini, aku berterima kasih kepada alam semesta yang sudah membuat kehidupan yang begitu berwarna dalam proses kehidupan ku. Tidak lupa juga dengan diri sendiri yang sudah berjuang sejauh ini, selalu merasakan kemampuan diri yang tidak akan pernah lelah dalam setiap waktu nya. Dan berterima kasih kepada jiwa yang masih bisa membuat tubuh tetap ikut dalam semangat. Tanpa ada nya pemikiran yang sehat mungkin aku tidak akan sampai disini, aku juga berterima kasih kepada manusia yang sudah lama mengenal seperti apa keperibadian ku. Tidak pernah lelah dalam mendukung ku, dan selalu bebahagia dengan kehidupan kita selama proses yang kita jalani sampai saat ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun