Qingdao, 13 Juni 2023 - Gemuruh suporter berubah menjadi desah kecewa saat peluit panjang berbunyi di Qingdao Youth Football Stadium. Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah China dengan skor tipis 1-2 dalam laga persahabatan yang sarat gengsi. Pertandingan yang berlangsung sengit ini menjadi cermin persaingan ketat di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Babak Pertama: Kejutan Manis Garuda
Skuat Garuda membuka pertandingan dengan kejutan manis. Dimas Drajad, si anak ajaib yang baru berusia 20 tahun, berhasil membobol gawang China pada menit ke-20. Gol ini bak tamparan keras bagi tim Naga Merah yang bermain di kandang sendiri.
"Saya hanya fokus pada bola dan gawang. Ketika kesempatan datang, saya tidak ragu untuk melepaskan tembakan," ujar Dimas dengan mata berbinar seusai pertandingan.
Namun, kegembiraan itu hanya bertahan selama 10 menit. Wu Lei, striker andalan China, berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-30. Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang 1-1.
Babak Kedua: Drama Gol Telat
Intensitas permainan meningkat di babak kedua. Kedua tim saling jual beli serangan, menciptakan peluang demi peluang yang membuat para penonton menahan napas. Namun, gol yang ditunggu-tunggu baru hadir di menit ke-75.
Zhang Yuning menjadi pahlawan bagi China dengan golnya yang menentukan kemenangan tim tuan rumah. Gol telat ini seolah menohok jantung para pemain Indonesia yang sudah berjuang keras sepanjang pertandingan.
"Kami sudah berusaha maksimal, tapi sepakbola memang penuh kejutan. Satu momen bisa mengubah segalanya," komentar Asnawi Mangkualam, kapten timnas Indonesia, dengan nada kecewa namun tetap tegar.
Dampak pada Klasemen: Persaingan Semakin Panas!
Meski hanya laga persahabatan, hasil ini memberi gambaran menarik tentang persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Berikut klasemen terbaru: