Mohon tunggu...
Shopyan Imaduddin
Shopyan Imaduddin Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa

Membaca,Mancing, Melamun

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dansa Hidup di Bawah Daun Hijau

2 Maret 2024   16:12 Diperbarui: 2 Maret 2024   16:19 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dalam rimba yang meluas dengan misteri yang menawan, energi alam seperti melodi semak belukar yang ditiup angin. Sosok tanpa wujud, licik seperti predator, menjelajahi hutan dengan langkah halus, mengintai di antara rerumputan seperti makhluk yang terampil menghindari pandangan. Di tengah dedaunan yang lebat, ia menjaga dominasinya, merajut kisah garis keturunan dengan kepiawaian seorang pengrajin hati.

Di bawah kanopi hijau, sang penyaring cahaya surya, geliatnya menyerupai ular yang merayu, bergerak dengan ketenangan dan ketidakpatuhan. Strategi yang diusung menyerupai rayuan, memperlihatkan pesona yang tak terlihat. Namun, sejatinya, ia mengikis prinsip dasar, menyusup seperti toksin yang tak terperhatikan.

Dalam hening rimba yang damai, ketangkasan seekor kancil terlihat saat sosok tanpa bentuk menelusuri kehidupan, menggali sumber keakraban untuk merajut perubahan di tengah pepohonan tinggi. Seolah menjadi penghuni yang lincah, dia menciptakan imaji ilusif kehidupan alam, memadukan jalinan hubungan dan mempertontonkan permainan aturan di alam yang penuh dengan intrik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun