Kita terlalu memaksakan keinginan hati, meyakini bahwa semua rencana sudah pasti. Lupa untuk menyiapkan rencana lain sebagai tameng dikemudian hari. Bila yang dinanti tak sesuai kehendak hati, semuanya dicaci. Sampai-sampai mengutuk alam dan menyalahkan Tuhan.
Saat suasana hati menggebu-gebu, entah di saat senang maupun susah, akal sehat masih akan kalah dengan ego. Kita terlalu berlebihan dalam merayakannya. Lupa bahwa yang berlebihan itu tidak baik. Lupa bahwa segala apapun itu, datangnya hanya sesaat. Dan merasa kesulitan untuk menyatukan segala kontradiksi dalam diri antara hati dan logika.
Hingga pada akhirnya diri ini mulai menyadari bahwa; perihal bahagia dan sengsara, Tuhan sudah membaginya sesuai porsi dan sama besarnya. Tidak kurang ---pun tak juga lebih. Maka jangan khawatir jika yang kau hadapi saat ini malah banyak sengsara, mungkin kau sedang menabung bahagia di hari esok. Tetaplah berbaik sangka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H