Mohon tunggu...
Shopyan Imaduddin
Shopyan Imaduddin Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Extreme climbing

Selanjutnya

Tutup

Love

Hari Kasih Sayang = Hari Raya Setan!

17 Februari 2024   21:12 Diperbarui: 17 Februari 2024   21:26 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Cinta itu bukan untuk diekspresikan
dengan menyatukan badan lawan jenis dengan cara dosa dan kemaksiatan. Semua itu baru oleh Allah halalkan hanya dengan melalui pernikahan.

Hati-hatilah wahai generasi muda Islam yang masih kukuh atau yang lemah iman,
jebakan setan melalui valentine day yang sangat menyesatkan, akan banyak yang mengaku dirinya umat Islam yang beriman pada kebenaran al-Quran
tapi merayakan hari kasih sayang yang nyatanya adalah harinya setan memberikan kebebasan pada muda-mudi untuk ekspresikan cinta mereka penuh syahwat yang mematikan. Kondom-kondom akan laku dipasaran, boneka bantal, coklat tiada ketinggalan sebagai otak kapitalis yang sangat menjijikan. Bukan sekadar mencari keuntungan material yang kebanjiran, tapi yang pokok adalah menyesatkan umat manusia, dan kaum muslimin yang dikhususkan agar masuk perangkap serangan kebudayaan kafir yang melenakan

Akhirnya Islam semakin dicampakkan
ketika generasi mudanya sudah habis terkena virus yang sangat membahayakan, salah satunya adanya hari kasih sayang yang selalu dirayakan

Itulah nasib umat Islam yang semakin jauh dari kebenaran Islam ketika sistem pergaulan tidak lagi memakai al-Quran Negaranya tidak menerapkan syariat Islam dalam bingkai daulah Islam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun