Mohon tunggu...
Shopian Hadi
Shopian Hadi Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar, membaca dan menulis

Senang membaca, sastra, sosial, politik, budaya, dan menyukai olahraga dan petualangan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menabung di Tengah Pandemi

5 Mei 2020   22:51 Diperbarui: 5 Mei 2020   23:06 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menabung (sumber www.uprint.id)

Menyisihkan sedikit beras setiap kali memasak sebagai cadangan makanan juga menjadi kearifan lokal pada beberapa masyarakat kita. Bahkan banyak fasilitas umum dan ibadah dari tabungan gotong royong berupa sedikit beras yang disisihkan warga. Kekuatan menabung itu benar-benar luar biasa.

Menabung pada masa dahulu dan sekarang pada prinsipnya sama, hanya berbeda pada sarana. Pada era digital sekarang, menabung sudah banyak pilihan. Menabung bahkan bisa melalui genggaman tangan. 

Saat wabah seperti ini, ada beberapa peluang menabung yang menguntungkan dan ikut menjaga stabilitas nasional. dibandingkan ikut menarik uang tabungan secara besar-besaran, saat ini justru peluang untuk menabung, diantaranya menabung saham dan menabung emas.

Untuk saham, ini saatnya peluang menabung alias investasi saham jangka panjang ditengah turunnya harga-harga saham. Kita tinggal mencermati peluang yang baik dengan cara menyisihkan uang dan membeli saham potensial. Bayangkan, saat kondisi ekonomi baik sebelum wabah, harga saham tinggi dan saat ini turun alias banyak diskon dengan pilihan untuk menabung saham lebih banyak.

Ketika orang dengan pilihan menjual saham dengan pertimbangan perlambatan ekonomi, saatnya kita menabung saham untuk investasi masa depan dan menjaga stabilitas perekonomian. Seandainya semua penduduk Indonesia melek dan sadar menabung saham saat ini, tentu akan baik bagi perekonomian dan akan lain ceritanya. Perlu ada gerakan menabung saham ditengah bencana untuk ekonomi dan masa depan Indonesia.

Untuk tabungan emas juga lebih mudah dengan berbagai fasilitas lembaga keuangan. Mudah karena menabung emas juga bisa melalui aplikasi belanja online maupun langsung dengan nominal uang yang kecil. Bagi yang sudah memiliki tabungan emas, saat ini tentu senang karena harga emas melonjak karena menabung sebelumnya harga emas lebih murah. Sedangkan yang sudah memiliki emas cetakan atau logam mulia, bila membutuhkan dana mendesak bisa menggadaikannya di lembaga keuangan. Pelunasan bisa dengan cara langsung atau mencicilnya terus menerus dan emas kembali dimiliki.

Dahulu sebelum ada tabungan emas, lumayan susah untuk memiliki simpanan atau investasi emas dan caranya harus menabung uang sedikit demi sedikit. Penulis pernah diajarkan cara orang-orang tua dahulu untuk menabung emas. Yaitu menabung uang yang kemudian sudah cukup membeli emas. Cara ini agak berat dan seperti menabung biasa. 

Cara kedua yaitu membeli emas yang lebih kecil seperti cincin, anting, liontin atau lainnya yang diperuntukan bagi bayi dan anak sedikit demi sedikit. Cara ini menyiasati dana pembelian yang terbatas dan tidak membutuhkan uang dalam jumlah besar. Cara ini lumayan baik, tetapi ada resiko dalam penyimpanan.

Sekarang dengan tabungan emas, jauh lebih mudah dan menjadi kesempatan menabung serta investasi. Akhirnya secaranya langsung maupun tidak langsung kita ikut menjaga stabilitas perekonomian negara dan tentunya masa depan kita sendiri. Menabung dengan cara ini menurut penulis sangat mendukung dengan kondisi wabah yang mendorong kita lebih hemat karena sedikitnya pengeluaran dengan aktifitas yang lebih banyak dirumah.

Alasan merekomendasikan saham dan tabungan emas, dengan pertimbangan kedua tabungan ini lebih mudah, murah serta terjamin. Mudah karena bisa dilakukan dari rumah maupun datang langsung. Murah karena untuk menabung tidak memerlukan modal atau uang yang besar. Bagi yang terbatas bisa dengan uang jumlah kecil sudah bisa menabung terus menerus. Keunggulan lain menabung saham dan emas, kendalinya ada pada diri kita sendiri dan terjamin aman.

Sebenarnya menabung seperti ini bisa menggabungkan cara tradisional alias manual dengan modern. Selain menyisihkan sebagai penghasilan secara khusus untuk menabung atau investasi, cara ala celengan sangat berguna. Kalau pribadi penulis dan cara ini yang banyak digunakan pada pedagang-pedagang yaitu menyisihkan uang recehan terus menerus sama halnya celengan dan kemudian dimasukan ke dalam tabungan emas atau saham. Jangan remehkan hasilnya. Uang receh dan logam yang dikumpulkan dalam beberapa waktu semakin lama semakin besar jumlahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun