Di sini saya tidak akan berbicara tutorial, tata cara, atau panduan kirim artikel ke jurnal yang tentu sudah sangat banyak berseliweran melalui googling. Yang akan saya bagikan di sini hanya keywoard-keywoard penting buat pemula saat menyeleksi jurnal, apalagi bagi yang pemahaman bahasa inggrisnya not good seperti saya.
Mencari Jurnal Terakreditasi atau Ber-ISSN
Pertama-tama, yang harus kita pastikan adalah jangan sampai kita salah pilih jurnal. Pastikan yang sudah terakreditasi SINTA maupun MORAREF. Kalaupun memutuskan untuk memilih jurnal belum terakreditasi (biasanya pertimbangan fee karena gratis), pastikan harus yang ber-ISSN. Kemudian, pastikan keaslian ISSN nya dengan mengeceknya di https://portal.issn.org . Banyak kok jurnal pemula yang baru berdiri, tapi bagus. Bisa dilihat dsri volume terbitnya yang baru Vol. 1 dan seterusnya yang masih terbilang baru. Sehingga itu bisa menguntungkan kita karena ada artikel kita yang sudah terbit pada saat jurnal tersebut nantinya sudah terakreditasi.
Ini juga harus melihat kadar tugas dan karakter dosen yang ngasih tugas ke kita. Kalau dosennya tidak mempersyaratkan akreditasi, ini mungkin bisa dimanfaatkan.
Tapi kalau kita mau sabar mencari jurnal yang gratisan, sebenarnya ada juga beberapa jurnal yang meskipun sudah terakreditasi SINTA tapi tidak dipungut biaya. Konsekuensinya, memang jurnal yang tidak dipungut biaya ini tidak banyak sehingga butuh keuletan untuk mencarinya satu persatu.
Cek Scope Kajian
Dari sekian banyak pilihan menu yang mungkin bagi yang tidak paham bahasa Inggris cukup kebingungan, saya kasih tiga keywoard wajib klik untuk bahan pertimbangan sebelum melabuhkan hati memilih jurnal.
Pertama, cek scope kajiannya, apakah sesuai dengan artikel yang kita tulis. Biasanya ada di menu 'about journal'. Nah, ini itu penting karena kesesuaian lingkup kajian itu pertimbangan nomor satu. Kalau kita masih bingung juga, kita bisa cek juga menu 'archives' untuk melihat gambaran artikel yang pernah terbit, kira-kira apakah selera dan karakter temanya ada peluang kesamaan dengan apa yang kita tulis?
Cek Frekuensi Terbit dan Kontak
Kedua, klik menu 'frequency publication' untuk mengetahui frekuensi terbit. Ini gak kalah penting, karena menyangkut waktu terbit tulisan kita. Tips buat mahasiwa, kalau dapat tugas kirim artikel ke jurnal, sebaiknya gercep. Karena jurnal itu terbitnya periodik, gak setiap saat. Apalagi kalau deadline tugas, harus benar-benar memperhitungkan waktunya.
Acuannya, dari proses submit ke review biasanya paling minimal satu bulan dan ada yang lebih. Itupun kalau jurnalnya gerak cepat, kalau tidak, banyak yang digantung. Itupun dengan alasan yang cukup logis karena bisa jadi kita harus mengantri karena banyak yang submit.