Mohon tunggu...
Shonia DevitaSulaiman
Shonia DevitaSulaiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa-Mahasiswi S1-Universitas Sriwijaya

Mahasiswi S1 Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Sriwijaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Krisis Lingkungan Dalam Mempengaruhi Keamanan Manusia

2 Maret 2023   12:02 Diperbarui: 2 Maret 2023   12:08 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keamanan manusia merupakan sebuah perlindungan atau perhatian yang ingin diperoleh manusia dari semua pihak baik mulai dari aktor negara maupun individu. Setiap manusia membutuhkan perlindungan dari suatu negara maupun manusia lainnya, yang mana keamanan manusia tidak hanya sekadar perlindungan, akan tetapi manusia juga membutuhkan kesejahteraan hidup untuk terhindar dari ancaman penyakit, pengangguran, kelaparan, kejahatan, konflik sosial maupun terhindar dari bahaya lingkungan. Selain itu, keamanan manusia merupakan sebuah kajian yang masuk ke dalam disiplin ilmu HI yang mana pada awalnya keamanan manusia ini menjadi sebuah persoalan serius di seluruh dunia (Peoples & William, 2010).

Oleh karena itu, untuk mengatasi berbagai ancaman dari berbagai komponen tersebut, upaya kerjasama internasional sangat diperlukan untuk mengatasi hal tersebut yang dapat mengancam keamanan manusia di berbagai komponen salah satunya adalah keamanan manusia yang diakibatkan oleh krisis lingkungan. Dikarenakan krisis lingkungan merupakan mother of all crisis. mother of all crisis terbentuk dikarenakan krisis lingkungan akan mengancam kepada seluruh jenis keamanan manusia. Diantaranya adalah keamanan pangan, keamanan ekonomi, keamanan lingkungan, keamanan kesehatan, keamanan komunitas, keamanan personal dan keamanan politik. 

Adapun sebuah krisis lingkungan muncul diakibatkan oleh berbagai faktor diantaranya deforestasi yang dilakukan secara berlebihan dan aktivitas industrialisasi yang dilakukan untuk mencapai kepentingan pembangunan (Amri, 2011). Dengan adanya deforestasi secara besar-besaran otomatis dapat menyebabkan krisis iklim dengan menimbulkan beberapa dampak seperti peningkatan suhu yang tinggi, hilangnya sumber oksigen di bumi, yang menyebabkan iklim yang tidak menentu dan menjadi terancam dan mengakibatkan tingkat polusi yang tinggi yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan emisi karbon, pencemaran air, pencemaran udara dan dapat mengancam keamanan kesehatan manusia.

Adapun dampak-dampak yang akan dihasilkan terhadap masing-masing aspek keamanan manusia diantaranya adalah pada aspek keamanan pangan, yang awalnya warga lokal bergantung terhadap Sumber Daya Alam yang didapatkan dari kekayaan alam berupa tapioka, sayur, sumber air minum yang bersih, dan sumber pertanian lainnya, setelah terjadinya penggusuran tentunya masyarakat tidak dapat memiliki kesempatan itu lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

Pada aspek keamanan kesehatan, dengan adanya krisis lingkungan yang terjadi, hal ini akan mengakibatkan polusi, pencemaran air, pencemaran udara yang mengakibatkan dapat mengancam tingkat kesehatan warga lokal dikarenakan adanya lingkungan yang kotor yang disebabkan oleh penggusuran lahan. Pada aspek lingkungan, manusia selalu bergantung terhadap lingkungan yang sehat. Yang mana dengan adanya lingkungan yang sehat, ancaman-ancaman yang lainnya akan tereliminasi. Pada aspek keamanan komunitas, dengan adanya krisis lingkungan yang terjadi, hal ini akan mengakibatkan berbagai polemik di kelompok masyarakat kian terjadi. Khususnya terjadinya kekerasan terhadap sebuah kelompok masyarakat. Oleh karena itu, dengan munculnya berbagai dampak yang terjadi di berbagai aspek, hal ini menjadikan krisis lingkungan disebut sebagai mother of all crisis.

Oleh karena itu, adanya krisis lingkungan yang terjadi di sebuah negara, hal ini dapat menjadi sebuah faktor yang dapat mengancam keamanan manusia di aspek lainnya dikarenakan krisis lingkungan memiliki pengaruh yang sangat signifikan yang berasal dari dampak-dampak negatif yang dihasilkan dikarenakan polusi dan pencemaran yang terjadi yang akan mengancam keamanan manusia secara jangka panjang jika tidak ditanggulangi. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya pengaruh krisis lingkungan yang akan berdampak terhadap seluruh aspek keamanan manusia, aktor negara dan masyarakat dapat terus berkolaborasi untuk mengupayakan tidak terjadinya krisis iklim dengan melakukan langkah-langkah kecil yang ramah lingkungan.

Nama: Shonia Devita Sulaiman

NIM: 07041182126006

Prodi/Kelas: Ilmu Hubungan Internasional/A Indralaya

Mata Kuliah: Studi Keamanan Internasional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun