Mohon tunggu...
SOLIKHIN DWI RAMTANA
SOLIKHIN DWI RAMTANA Mohon Tunggu... profesional -

konsen di epid lapangan, farmasi, sosial dan budaya, terlibat di aktifitas pelayanan kesehatan publk...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sahabat, Engkaulah Kehangatan....

9 April 2013   20:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:27 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kawan....
Malam ini terdengar sayup nada-nada cantik dzikir makhluk malam
Bak melantunkan balada kehidupan...hening...pilu mendayu.
Angin malam nan dingin mulai menyapa
Merayapi tubuh mencari celah menusuk tulang
Kawan....
Aku mencoba melipatkan tubuh
Bersedekap tangan menggapai kehangatan
Namun rasa dingin tetap menggelombang
Bak serangan tentara bertubi-tubi membabi buta
Kawan....
Seolah asa telah putus...
Semua relung tubuh tlah menggigil
Air mata mulai menetes....
Tiada kuasa lagi untuk bertahan.
Kawan...
Saat-saat seperti ini terlintas bayangan kalian
Aahh...tahukah kalian
Saat kupejamkan mata?
Mengingat kalian???
Kawan...
Kehangatan itu mulai merayap
Perlahan menggantikan rasa dingin menggigil
Kucoba ingat kalian satu persatu
Perlahan dan kuresapi......
Kawan.....
Yahhh....kehangatan
Kehangatan persahabatan kita
Tlah mengusir rasa dingin saat malam-malam seperti ini
Kawan kita harus sama-sama jaga kehangatan persahabatan ini.
Terima kasih kawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun