Mohon tunggu...
Msholly firdaouz
Msholly firdaouz Mohon Tunggu... Penulis - Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Seorang Mahasiswa Teknik Kelautan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Chinese Money Trap

4 September 2021   18:35 Diperbarui: 4 September 2021   18:39 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Chinese Money Trap adalah strategi Negara China untuk memberi pinjaman uang kepada negara-negara berkembang untuk memenuhi kebutuhan negara tersebut. Atau dapat diartikan sebagai memberi hutang kepada negara berkembang tetapi negara tersebut harus mengembalikan beserta bunga yang sudah ditentukan. Jika tidak sanggup membayar hutang maka Negara China akan menguasai negara tersebut misalnya mendapatkan hak untuk mengatur atau mengelola pembangunan di negara tersebut. 

Tentu saja hal ini sangat menguntungkan bagi China sebagai negara pemberi hutang/pinjaman karena dapat wewenang untuk mengatur negara dibawah panduannya. Negara yang terdampak oleh Chinese Money Trap antara lain Sri Lanka, Afrika Selatan, Maladewa, Malaysia, Laos, Pakistan, Kazakstan, Mongolia, Mesir, Kenya, dan Papua Nugini.

Salah satu dari negara-negara tersebut yang tidak dapat membayar pinjaman dari China adalah Sri Lanka. Dan negara lainnya masih berusaha untuk melunaskan pinjaman dari China.

Maka dari itulah negara lain perlu mewaspadai adanya Chinese Money Trap ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun