Karya: Sholihul Mubarok
Kita adalah rangkaian kata
Di atas kertas, pada satu cerita
Selarik puisi, bermetafor rindu
Terselip diksi yang kalbu
Lalu sajak merangkai iramanya
Bersenggama dengan imaji pun hampa
Kecipak makna melahirkan riak prasangka
Dan kita kembali mengeja alenia
Di sanalah selasar renjana mengheningkan cipta
Iya, kita adalah sepasang hampa
Luka-luka melafalkan dirinya dalam kidung dedo'a
Kita memang rajin menuai mimpi
Sedang pertemuan sebatas penantian
Entah
Sudahlah
Dan pasrah
Namun, tetaplah tabah
Luka-luka tak berd4rah
Gresik, 3 februari 2023
--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H