Dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) edisi Covid-19 yang dilakukan oleh Universitas Negeri Malang (UM), kelompok perwakilan UM yang ditugaskan di Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang terlihat sedang membagikan beberapa hasil Program kerja (Proker) mereka berupa penyerahan masker untuk masyarakat, video edukasi covid-19 yang berisi tentang cara mengatasi jenazah terindikasi covid dan cara pemakaman untuk jenazah covid-19 serta yang terakhir pelaksanaan sosialisasi tentang kebersihan pada peserta didik TPQ Al-Hikmah di desa Jatirejoyoso pada hari Sabtu (20/06).Â
Kelompok mahasiswa yang ditugaskan di Desa Jatirejoyoso ini sendiri beranggotakan 20 orang yang berdomisili malang dan Luar Malang serta di dampingi oleh Ibu Anik Nur Handayani selaku Dosen pembimbing Lapangan (DPL), namun saat penyerahan proker ini hanya bisa diwakilkan oleh teman-teman yang berdomisili malang dan didampingi Oleh DPL.Â
KKN edisi Covid-19 ini memang baru pertama kali dilakukan karena situasi pandemi saat ini, sehingga kebanyakan mahasiswa yang mengikuti kegiatan kkn merencanakan kegiatan kkn mereka secara daring dengan menggunakan media berupa Whatsapp atau Google meet dan untuk finalisasi penyebaran proker dilakukan oleh mahasiswa yang berdomisili malang.
Kelompok sendiri memilih masker karena dirasa pentingnya masyarakat memiliki stock masker yang memadai hingga tidak terjadi kejadian satu masker digunakan berkali-kali, kemudian untuk video edukasi covid-19 sendiri dibuat oleh tim satgas covid-19 UM yang salah satu anggotanya merupakan anggota kelompok KKN Jatirejoyoso.Â
Video ini sendiri berusaha untuk meemberitahu masyarakat bagaimana caranya menyikapi jenazah yang terindikasi covid-19 dan cara pemakamannya sehingga bisa membantu mengurangi kekhawatiran masyarakat supaya mereka bisa lebih mengerti sebenarnya bagaimana cara menanganinya agar tidak terjadi lagi kejadian penolakan jenazah covid-19 yang sempat viral di media.Â
Kemudian untuk sosialisasi sendiri dilakukan di TPQ Al-Hikmah tentang caranya menjaga kebersihan terutama cuci tangan yang diikuti oleh 40 peserta didik, target sosialisasi ini sendiri merupakan anak-anak karena dalam pandemi seperti ini penting untuk menegaskan kepada anak-anak pentingnya menjaga kebersihan diri terutama cara mencuci tangan yang baik dikarenakan anak-anak suka bermain-main diluar rumah dan menyentuh benda-benda yang kita sendiri tidak tahu kehigienisannya.
Tanggapan masyarakat sendiri saat dilakukan penyerahan proker dan sosialisasi juga baik. Masyarakat turut mendukung dan membantu tim kkn saat penyerahan proker dan sosialisasi, bahkan mereka sendiri yang meminta untuk diadakan sosialisasi di kalangan anak-anak karena anak-anak sendiri rentan terkena virus sebab mereka sering bermain atau melakukan kegiatan diluar rumah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H