Mohon tunggu...
Mohamad Sholihan
Mohamad Sholihan Mohon Tunggu... wartawan -

Marbot Masjid

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tiga Resep Umur Panjang

1 Januari 2015   16:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:02 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap orang ingin umur panjang. Tapi tidak semua orang tahuresep umur panjang. Almarhum wartawan senior, Rosihan Anwar, yang umurnya mencapai 84 tahun, ketika masih hidup pernah ditanya apa resep umur panjangnya? Ia menjawab, harus menjalankan 3 awalan huruf o. Pertama, olahraga. Kedua, olahfikir. Ketiga, olahspiritual.

Pertama, olahraga. Semua orang mengerti dan paham akan pentingnya olahraga bagi kesehatan tubuh kita. Dengan olahraga akan menyehatkan tubuh kita. Dengan olahraga setiap hari akan membuat tubuh kita menjadi fit dan segar. Apalagi ada ungkapan yang mengatakan, “Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.”

Olahraga banyak jenis dan macamnya. Mulai dari main sepak bola, bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan, renang, naik sepeda, dan olahraga yang mahal seperti golf.Jenis olahraga yang murah pun, yang tidak perlu mengeluarkan biaya, tidak kalah penting dan manfaatnya buat kesehatan, seperti lari marathon dan jalan pagi.

Bagi yang punya kegiatan bekerja di kantor dan tiap harinya membawa mobil atau motor, usahakan parkir kendaraannya di tempat yang agak jauh agar bisa berjalan lebih lama lagi. Kalau di kantornya ada pilihan antara naik tangga dan naik lift, usahakan naik tangga saja biar bisa sambil olahraga. Kalau kantornya ada di lantai 7 atau 10, cukup naik tangga sampai lantai tiga atau empat. Setelah itu bisa dilanjutkan naik lift.

Kedua, olahfikir. Dalam olahfikir ini banyak yang bisa dilakukian. Mulai dari membuat tulisan untuk dimuat di kompasiana, membaca koran, buku, dan membaca Kitab Suci Dengan sering membaca, selain mendapat pengetahuan, pikiran kita menjadi aktif dan bekerja. Apalagi kalau yang kita baca Kitab Suci, kita mendapat pahala dari Allah. Lebih-lebih jika memahami artinya sekaligus bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, pahalanya lebih besar lagi.

Kegiatan membaca akhir-akhir ini terhambat dengan maraknya sinetron dan acara menarik lainnya di layar kaca. Demikian pula banyaknya game permainan di internet dan HP. Kondisi seperti ini harus kita sikapi dengan menyediakan bahan bacaan di berbagai tempat dan sudut ruangan. Dengan tersedianya bahan bacaan di dekat kita, akan mendorong kita untuk tergerak membaca dan membaca.

Ketiga, olahspiritual. Yang dimaksud dengan olahspiritual ini pada intinya usaha kita mendekatkan diri kita kepada yang menciptakan kita, Tuhan Yang Maha Pencipta dan Maha Esa. Kegiatan ini dilakukan mulai dari yang wajib yang tidak boleh ditinggalkian, yakni shalat 5 waktu. Jika ini sudah beres, kita bisa beralih ke shalat sunah seperti shalat qabliah (sebelum shalat wajib), shalat ba’diah (sesudah shalat wajib), shalat dhuha, dan shalat di pertiga malam, shalat tahajud. Dilanjutkan dengan berdzikir dan berdoa.

Yang tidak kalah pentingnya, melakukan puasa sunah, seminggu 2 kali, yakni setiap hari Senin dan Kamis. Puasa ini biasa dilakukan oleh Nabi Muhammad. Bisa juga melakukan puasa yang biasa dilakukan oleh Nabi Daud, Sehari puasa sehari tidak. Bisa juga ditambah dengan melakukan puasa 3 hari dalam sebulan, yakni saat bulan purnama, setiap tanggal 13, 14, dan 15 di bulan hijriah.

Puasa selain mendapat pahala dan melatih kita berlaku sabar juga membuat tubuh kita sehat. Ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad, “Berpuasalah kamu sekalian, niscaya akan membuat kamu menjadi sehat.” Bahkan bukan hanya sehat secara fisik melainkan juga sehat hati dan jiwa kita. Sebab orang yang berpuasa itu senantiasa menjaga sikap dan prilaku kita dari perbuatan yang buruk dan tercela.

Dengan melakukan 3 resep ini, Insya Allah membuat umur kita panjang. Tapi bukan sekadar panjang, tapi keberadaan kita bermanfaat buat orang lain. “Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amal perbuatannya. Seburuk-buruk manusia adalah orang yang panjang umurnya, tapi buruk amal perbuatannya,” sabda nabi.

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun