[caption caption="Penulis Blogger Yes-Pribadi"][/caption]Pagi ini seperti biasa, pasti saya sempatkan membuka halaman Kompasiana untuk update informasi dan isu yang berkembang. Saya pun sempat membaca tulisan kawan saya, Rushans Novaly berjudul -Ingat Bro, Blogger Bukan "Quiz Hunter" Apalagi Penonton Bayaran - sepertinya menarik karena berisi kegundahan seorang Rushans tentang eksistensi seorang blogger.
Menurut saya pribadi, sebagai seorang yang juga sedang belajar menulis, eksistensi para blogger memang beragam, unik dan menarik. Realitasnya memang demikian adanya. Ada Blogger penulis ejati, Blogger Quis Hunter, Blogger penulis bayaran dan lain sebagainya. Mereka berusaha menjadi “dirinya sendiri” sesuai bakat, kepentingan dan alokasi waktu yang dimilikinya.
Menurut saya, sah-sah saja bila ada blogger yang sekedar menjadi “Quis Hunter” atau “Penonton Bayaran” karena memang toh eksistensi mereka masih sangat dibutuhkan. Saya bisa bayangkan bila semua blogger berfikir idealis maka rasanya eksistensi kompasiana dengan seabrek acara seperti "kumpul bareng" dan "dialog dengan mentri ini...itu" tidak akan semeriah yang dibayangkan. Karena blogger idealis biasanya hanya menulis sesuai dengan kepakaran ilmunya. Biasanya mereka sangat serius menuangkan tulisan dengan contens yang cukup matang, jarang berbasa-basi apalagi sekedar numpang lewat saja.
Seorang blogger penulis sejati, tentunya sangat sulit bisa menghadiri acara “kumpul bareng”, “Nongkrong Bareng” yang diadakan oleh Kompasiana misalnya, karena pasti mereka tidak lagi punya waktu untuk “jalan-jalan” atau”kongkow-konkow”. Biasanya mereka terbiasa duduk di meja computer dengan segelas kopi dan rokok sebagai teman sejatinya…kadang kencing aja ditahan demi menuntaskan sebuah tulisan…..he he he. JAdi bagi saya tidak ada yang salah dengan eksistensi para quis hunter dan penulis bayaran ini karena mereka memiliki keunikan tersendiri.
Saya masih inget, testimoni beberapa penulis handal di Indonesia, dimana mereka bisa menjadi hebat karena bukan karena bakat itu sendiri tetapi karena keterpaksaan semata (terpaksa karena tidak ada uang untuk bayar kos dan makan sehari-hari…he he he dan lain sebagainya), lama-lama mereka pun terbiasa dan lihai menulis dan akhirnya menjadi hoby…bakat tependamnya akhirnya muncul dan keluar hingga akhirnya menjadi penulis terkenal.
Bisa jadi karena kebiasaan menjadi quis hunter dan penulis bayaran, akhirnya mereka termotivasi menjadi penulis sejati yang serius…bahkan bisa setiap jam menulisnya…tidak lagi tiap hari karena mungkin bisa mendapatkan kenikmatan dalam menulis. akhirnya mereka bisa menghadirkan tulisan yang bagus. Karena bisanya tulisan yang bagus adalah tulisan yang ditulis dengan hati, ketika perasaan sang penulis damai dan tentram.
Di sisi lain, harus diakui bahwa profesi penulis saat ini belum sepenuhnya bisa dijadikan profesi utama karena penghargaan dan apresiasinya belum sepenuhnya maksimal. Jadi ketika ada quiz dan perlombaan menulis…maka wajar bila mereka mencoba peruntungannya…siapa tahu iseng-iseng berhadiah…kan lumayan….he he he
Apalagi, menulis secara kontinyu kadang menjadi tantangan tersendiri bagi para blooger, alasannya banyak, seperti karena masih terlalu sibuk bekerja hingga tak bisa sempat lagi menulis, males menulis karena factor mud dan lain sebagainya. Sehingga menulis di blog kadang hanya sebatas sambilan dan mungkin penghilang stress di tengah tumpukan pekerjaan yang melimpah.
Maka dari itu, mari nikmati dan apresiasi beragam kharakter para blogger ini….sembari kita tingkatkan kualitas dan kemampuan menulis kita. HIDUP BLOGGER PENULIS SEJATI, QUIZ HUNTER DAN BLOGGER BAYARAN. Inilah khazanah dunia blogger Indonesia. Salam damai selalu ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H