Mohon tunggu...
Sholehudin A Aziz
Sholehudin A Aziz Mohon Tunggu... Dosen - Seorang yang ingin selalu bahagia dengan hal hal kecil dan ingin menjadi pribadi yang bermanfaat untuk siapapun

Perjalanan hidupku tak ubahnya seperti aliran air yang mengikuti Alur Sungai. Cita-citaku hanya satu jadikan aku orang yang bermanfaat bagi orang lain. Maju Terus Pantang Mundur. Jangan Bosan Jadi Orang baik. Be The Best.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Senyum untuk Anak Berkebutuhan Khusus dari Madania

9 April 2016   11:39 Diperbarui: 9 April 2016   12:02 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pagi ini, 9 April 2016, saya menghadiri sebuah seminar yang sangat menarik yaitu seminar/talkshow "menggali bakat meraih prestasi" anak berkebutuhan khusus di sekolah madania telaga kahuripan parung bogor. Kegiatan ini juga diisi dengan lomba lomba "olympic friendship games".

Melihat banyaknya peserta yg hadir, dimana mereka memiliki kebutuhan khusus, terbersit rasa terharu melihat mereka yang begitu semangat mengikuti lomba. Dengan segala kekurangan mereka, ternyata mereka sangat enjoy dan riang gembira. Prof Dr. Komarudin Hidayat dalam seminar menyampaikan bahwa anak berkebutuhan khusus memiliki hak atas masa depan yang sama. Mereka memiliki kelebihan yang unik. Kemampuan menggali potensi mereka menjadi kunci kesuksesannya. Mereka butuh perhatian dan kasih sayang lebih. Pastinya butuh kesabaran untuk mengikuti perkembangan anak berkebutuhan khusus.

Prof Dr. Arief Rahman menegaskan, banyak potensi yang bisa disemai dari setiap anak dan hal itu membutuhkan suasana yang tepat dan kondusif. Suasana yang nyaman akan menentukan kualitas sebuah proses pendidikan.

Maka dari itu, janganlah sekali kali kita bersikap sinis terhadap keberadaan anak berkebutuhan khusus (ABK) karena mereka tetaplah anak bangsa yang membanggakan.

Senyum selalu untuk anak berkebutuhan khusus. Kita senantiasa bersamamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun