Berbuka Puasa: Untung Punya Tetangga Baik

Bulan suci ramadhan adalah bulan ibadah dan keberkahan bagi ummat Islam. Di bulan inilah, pahala-pahala kebaikan seseorang dilipatgandakan oleh Allah Swt. Maka wajarlah bila di bulan yang suci inibanyak kebaikan–kebaikan yang ditunaikan oleh setiap ummat Islam. Kebaikan-kebaikan di bulan Ramadhan ini ternyata benar-benar nyata saya alami.

Kejadian ini terjadi pada hari Minggu, 22 JUli 2012, dari ke-2 puasa ramadhan tahun ini. Pada hari itu, saya sekeluarga pergi ke rumah Mertua di kawasan Pasar Minggu untuk bersilaturrahmi, kebetulan Bapak baru saja pulang dari Rumah Sakit Fatmawati karena sakit gangguan Stroke Ringan. Sekitar jam 15.00 saya pun, saya sekeluarga pulang ke rumah di kawasan Sawangan Depok.

Sungguh di luar dugaan, perjalanan menuju Sawangan via Lebak Bulus tidak berjalan lancar. Jalanan macet total semenjak dari kawasan Fatmawati hinggake kawasan Cinangka Sawangan. Entahlah, hal apa yang bisa menyebabkan macet total kala itu. Yang pasti, semua jalanan terkunci tak bergerak sedikitpun. Walhasil, keinginan untuk membeli menu buka puasa di jalanan pun tak bisa kesampaian juga.

Akhirnya selepas dari jebakan macet di Cinangka, kami pun langsung meluncur menuju rumah. karena takut terkena macet lagi. Akhirnya, kalau tidak salah, saya sampai di rumah sekitar jam 18.30 selepas waktu berbuka puasa. Rasa haus dan laparpun cukup kami rasakan.

Sesampainya di rumah, kita pun langsung berbuka puasa dengan air putih saja yang ada di Dispenser. Setelah minum, saya pun mencari-cari makanan untuk disantap….ternyata tidak ada satupun yang tersedia. Maksud hati ingin minum dan makan yang lain…Ehhh….ternyata kita semua baru sadar, bahwa kita tak sempat beli apa-apa. Akhirnya kita pun hanya minum air putih saja. Dalam hati terbayang, bila saja kita berhenti di jalan, pasti kita tidak akan kelaparan seperti ini. Apalagi, warung dan penjual makanan lainnya cukup jauh.

Namun tak disangka, semenit kemudian, ada tetangga datang dan memanggil-manggil nama saya….”Ayah Brama, Ayah Brama, Baru Datang ya. Ini ada Kolek Pisang dan Gulai Ikan Kakap…..kebetulan lagi bikin banyak nih” ujarnya. Seketika itu pula saya langsung berucap,” ALHAMDULILLAH”. Kalau Allah Swt sudah berkehendak ada saja jalannya. Sepertinya Allah tahu kita sedang mencari makanan untuk berbuka, maka dikirimkanlah tetangga baikku dengan membawa makanan tersebut. Akhirnya, saya terima makanan tersebut seraya berucap terima kasih sebanyak-banyaknya kepada tetangga baikku itu.

Kejadian ini sungguh membuat saya berfikir bahwa ternyata bulan suci ramadhan ini benar-benar penuh berkah dan kemuliaan. Berkah bagi kami yang sedang kelaparan dan kemuliaan bagi sang tetangga baikku. Alangkah bersyukurnya saya pribadi karena memiliki tetangga-tetangga yang begitu peduli, baik hati dan kuat menjalin silaturrahmi. Semoga ramadhan kali ini benar-benar bisa membawa keberkahan bagi siapapun yang menjalaninya dengan penuh keikhlasan. Amien