Mohon tunggu...
Sholehudin A Aziz
Sholehudin A Aziz Mohon Tunggu... Dosen - Seorang yang ingin selalu bahagia dengan hal hal kecil dan ingin menjadi pribadi yang bermanfaat untuk siapapun

Perjalanan hidupku tak ubahnya seperti aliran air yang mengikuti Alur Sungai. Cita-citaku hanya satu jadikan aku orang yang bermanfaat bagi orang lain. Maju Terus Pantang Mundur. Jangan Bosan Jadi Orang baik. Be The Best.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Abadikan Hidup Anda Lewat Foto Demi Sejarah Hidup

24 Agustus 2016   09:09 Diperbarui: 24 Agustus 2016   09:26 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa tak kenal Soekarno, Presiden Republik Indonesia Pertama? Siapa Tak Kenal Soeharto, Presiden ke-2 Indonesia? Saya yakin hampir seluruh rakyat Indonesia mengenalnya melalui foto-foto dokumentasi masa-masa kemerdekaan dan zaman orde baru. Namun bukan kajian sejarah yang ingin sedikit saya kupas disini tapi aspek dokumentasi berupa foto-foto yang mampu berbicara banyak perihal sejarah kehidupan kita semua. 

1-57bd00dfdb937354098b4568.jpg
1-57bd00dfdb937354098b4568.jpg
Dokumentasi foto adalah sesuatu yang amat sangat penting yang bisa menggambarkan secara utuh eksistensi kita dimanapun berada. Foto foto itulah yang akan menjadi sejarah hidup yang abadi selamanya. Maka dari itu, beruntunglah bagi Kompasianer yang sudah sadar kamera sejak lama dan senantiasa mendokumentasikan setiap moment berharga yang dilalui.

Saya sendiri baru sadar kamera dan dokumentasi foto semenjak saya lulus kuliah S-1. Hari ini, ketika saya mencoba membuka file-file foto kenangan masa lalu, saya merasa kembali ke masa lalu. Saya hanya bisa tersenyum melihat badan saya yang gemuk berisi ketika pertama kali menikah, terharu melihat prosesi pernikahan saya, serunya melihat foto-foto kehamilan istri saya dengan perut gendutnya, lucunya si Brama sewaktu umur 1, 2,3 bulan dan umur 1 tahun, dan senangnya melihat foto-foto kegiatan penelitian dan jalan jalan ke berbagai daerah di Indonesia.

Saya sangat bersyukur sekali karena seluruh foto-foto kenangan tersebut merupakan asset yang sangat berharga karena berisi semua rekaman perjalanan hidup yang tak mungkin terulang kembali. Sungguh luar biasa.

ular-57bd01748ffdfd1f0d3e0a8b.jpg
ular-57bd01748ffdfd1f0d3e0a8b.jpg
Maka dari, bagi kawan kawan Kompasianer dimanapun berada, terutama bagi yang belum, jangan pernah sia-siakan seluruh moment hidup anda tanpa dikokumentasikan lewat media foto dan video karena bila tidak, anda akan sangat merugi, yakinlah itu.

wisuda-57bd0254187b61fa33c718fd.jpg
wisuda-57bd0254187b61fa33c718fd.jpg
Jangan lagi ada cerita malu, sungkan dan males karena hal itu berarti anda tidak menghargai sejarah hidup Anda yang pasti penuh kenangan indah. Karena foto-foto itulah yang akan menceritakan kembali kehidupan anda kepada anak-anak cucu anda nanti.

“ini loh foto ayah ketika di perbatasan Papua Nugini”.

“Ini loh foto ayah ketika jadi pemain bola antar kampong”

“Ini loh foto ayah ketika jalan jalan ke Gili Trawangan”

“Ini loh foto mama ketika hamil 9 bulan kamu”

“Ini loh foto mama ketika operasi cesar pas melahirkan kamu”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun