Konsep gotong royong ala BPJS ini ternyata begitu di apresiasi oleh masyarakat karena dapat pula menumbuhkan rasa kepedulian yang tinggi kepada saudara-saudara yang lain yang sedang di timpa musibah penyakit. Sistem ini merupakan system dengan tujuan mulia di tengah biaya kesehatan yang sangat mahal. Hal ini diungkap Supriana, Lampung Timur “Saya ikhlas membayar premi seumur hidup. Apabila tidak digunakan, kan bisa dipakai oleh orang lain yang membutuhkan”.
Berdasarkan rekaman dan penelitian singkat penulis, mayoritas peserta BPJS pun sangat mengharapkan agar program ini terus dijalankan karena benar-benar bisa membantu siapapun dikala sakit dan bahkan bisa merubah nasib hidup mereka. Mereka yang divonis dengan penyakit tertentu misalnya, akhirnya bisa berobat dengan program BPJS. Mariamah misalnya, dimana putrinya menderita penyakit thalassemia yang memerlukan pengobatan seumur hidup sangat bersyukur dapat berobat gratis. “Saya tidak dapat membayangkan sebelumnya, bagaimana saya dapat membiayai pengobatan anaknya jika tidak ada program yang dikelola BPJS Kesehatan ini. Kini, Anak saya (Ririn) dapat kembali mengejar mimpi dan cita-citanya sebagaimana layaknya remaja normal sebayanya”.
Semoga tulisan dan ulasan singkat ini memberi manfaat demi terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera, tentunya bersama BPJS Kesehatan. Amiin.
https://twitter.com/sholehudinaziz
https://www.facebook.com/sholehudin.a.aziz
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H