Pagi ini, Sabtu, 23 April 2016, Adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh si Bima, Anak Sulungku. Pagi-pagi, sekitar jam 5 pagi, tak seperti biasa, dia sudah bangun tidur, langsung mandi dan gosok gigi. Dia pun langsung mengambil pakaian jersey “Sepakbola Madania” dan mengenakannya.
[caption caption="Tim U-10 MAdania - scontent-sin1-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xta1/v/t1.0-9/13051638_10207791957809509_5035613489197194390_n.jpg?oh=c3d0d0332ef13cd5d56af07562df99e1&oe=57778E71"]
[/caption]Saya pura-pura nanya, “ehh…bima mau kemana?”. Bima langsung menajwab, “lah ayah lupa ya…pagi ini penyerahan piala di British Internasional School, U-10 kan menang!”. Saya pun menjawab, “Oh iya lupaaaa…he he he”.
Pokoknya pagi ini, terasa ramai dan semangat deh. Pasalnya, hari ini adalah hari penyerahan piala kemenangan tim U-8 dan U-10 Sekolah Madania Telaga Kahuripan Parung Bogor yang sukses menjadi menjadi “Juara Pertama” dalam liga Coca Cola Cup yang digelar oleh The Jakarta School Football League. Kebetulan Bima menjadi salah satu tim di U-10.
Sekitar pukul 07.45 saya dan Bima pun berangkat menuju ke lokasi acara di Sekolah British Internasional School Bintaro Sektor 9. Sesampainya disana , suasana sudah sangat ramai. Teman-teman bima di U-8 dan U-10 beserta para orang tua sudah datang juga. Lokasi acara juga telah dipenuhi ratusan peserta dari puluhan sekolah yang ikut liga tahun ini. Kalau tidak salah, terdapat 211 tim yang ikut dalam liga tahun ini yaitu dari U-8 hingga U-18, baik untuk kategori Laki-laki dan Wanita.
Akhirnya, tibalah saatnya tim Madania dipanggil ke panggung oleh pembawa acara. Anak-anak pun secara spontan langsung berterik “Horeeeeeeee… madania soccer tim!!! WOI YES!!!”. Mereka pun langsung dikalungi medali oleh panitia. Mereka benar-benar gembira sekali.
Pemandangan ini, terus terang sangat mengharukan dan membanggakan terutama bagi para “parents” yang setia mengantarkan anak-anaknya setiap hari sabtu dan (kadang) minggu selama 3 bulan belakangan ini. Anak-anak terus berjuang memenangi setiap pertandingan dengan selalu selalu semangat setiap kali bertanding. Mereka benar-benar punya “Spirit Juang” yang tinggi. Selamat untuk Madania. Tak lupa untuk para “parents” juga selamat atas pengorbanannya.
Dari kegiatan ini, ternyata fenomena penting yang bisa diteliti lebih jauh yaitu ternyata keikutsertaan anak-anak dalam pertandingan liga sepakbola antar sekolah ini justru menambah semangat dan spirit anak-anak belajar. Saat di rumah, ketika mereka diminta belajar, mereka sangat antusias. Kalau mereka malas, maka saya tinggal bilang, “ya udah main bolanya off dulu ya sampai kamu mau belajar yang rajin”. Ternyata alasan ini sangat manjur sekali untuk menambah semangat belajar anak-anak. Hal ini berbeda bila liga coca cola ini tidak ada……rasanya spirit belajar anak-anak berkurang sekali dan saya harus cari alasan lain agar anak-anak bisa semangat lagi dalam belajarnya…he he he.
Saya begitu yakin, pengalaman saya ini juga dialami oleh parent-parent yang lainnya. Ke depannya…Semoga spirit belajar dan bermain bola ke depannya sama sama besar….untuk kesenangan masa kecil dan masa depan anak-anak kita yang lebih baik. Amiin.
Thanks ya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H