“TERNYATA PEJABAT KITA KAYA–KAYA YA. LUAR BIASA FANTASTIS”. Itulah kalimat yang keluar dari mulut saya (sambil mengguman) setelah membaca berita tentang Kekayaan Sekjen Mahkamah Agung, Nurhadi. Kabarnya, berdasarkan LHKPN yang dilaporkan ke KPK, kekayaannya mencapai 30 milyar lebih.
Sebagai seorang PNS, jumlah harta kekayaan sebanyak itu, tentu luar biasa atau di luar batas kewajaran. Sehebat-hebatnya PNS paling juga terima gaji pokok 6 juta/bulan plus renumerasi sekitar 30 jutaan (kalau tidak salah….mohon dikoreksi bila salah). Jadi bila ditabung juga tidak akan mencapai milyaran.
Nurhadi ternyata punya rumah mewah yang beralamat di Jalan Hang Lengkir V, No 2-6 RT 07 RW 06, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2016). Bayangin saja, rumah tersebut memiliki empat nomor sekaligus, yaitu 2 hingga 6. Tembok sekeliling rumahnya dihiasi batu marmer. Terlihat berbeda jauh dengan rumah-rumah tetangganya.
Nama Nurhadi mulai dikenal publik saat menggelar pernikahan anaknya dengan megah di Hotel Mulia, Senayan. Kala itu, seluruh tamu undangan yang hadir diberi cindera mata iPod. Kabarnya biaya pernikahan anaknya tersebut mencapai milyaran....berarti kaya raya beliau ini.
Lantas darimana gerangan, Nurhadi memperoleh kekayaan sebanyak dan sebesar itu??? Hanya DIA dan Allah yang tahu. Atau mungkin istrinya juga tahu. Saya kira semua PNS harus belajar dari Nurhadi bagaimana memperoleh harta kekayaan sebesar itu. Trik dan tip juga penting untuk di share agar semua PNS bisa kaya juga.
Tapi yang pasti, kita tidak boleh su’udzon dulu (berburuk sangka) karena siapa tahu NUrhadi memiliki pabrik dan usaha keluarga dengan asset milyaran…jadi kita harus berbaik sangka dulu sampai akhirnya ada kejelasan darinya atau dari KPK nanti.
SEMOGA SUATU SAAT NANTI NURHADI BISA MENJELASKAN DAN MEMBERIKAN TRIK DAN TIP AGAR BISA MENJADI MILYUNER KAYA. Amiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H