Mohon tunggu...
Sholehudin A Aziz
Sholehudin A Aziz Mohon Tunggu... Dosen - Seorang yang ingin selalu bahagia dengan hal hal kecil dan ingin menjadi pribadi yang bermanfaat untuk siapapun

Perjalanan hidupku tak ubahnya seperti aliran air yang mengikuti Alur Sungai. Cita-citaku hanya satu jadikan aku orang yang bermanfaat bagi orang lain. Maju Terus Pantang Mundur. Jangan Bosan Jadi Orang baik. Be The Best.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menagih Janji Habiburokhman: Detik-detik Menjelang Terjun dari Monas

17 April 2016   08:32 Diperbarui: 17 April 2016   10:46 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi seorang yang berintegritas tinggi, setiap janji adalah hutang yang harus dibayarkan. Namun bagi para pengecut, janji adalah bualan semata.

Adalah Habiburokhman (Ketua DPP Partai Gerindra )yang berjanji menyatakan lewat akun Twitternya yakni @habiburokhman, "Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon #KTPdukungAhokcumaomdo???"

Bagi publik, janji ini adalah janji serius yang akan ditagih selamanya. Apalagi Habiburokhman jelas mengakui janji tersebut dan masih tetap memegang teguh janjinya untuk terjun dari Monas bila Ahok benar-benar dapat jumlah dukungan sesuai syarat calon perseorangan untuk maju ke Pilgub DKI 2017.

 Kini, Teman Ahok, pada Senin (11/4) lampau menggelar syukuran karena telah berhasil menembus syarat itu, mereka telah mengumpulkan 533.420 fotokopi KTP dan formulir dukungan untuk pasangan calon independen Ahok dan Heru Budi Hartono. Perolehan ini melebihi batas minimal dukungan untuk calon perseorangan di DKI Jakarta adalah 532.213 atau 7,5% dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

 Jadi secara logika, seluruh persyaratan yang diutarakan Habiburokhman sudah terpenuhi. Hal ini berarti Habiburokhman yang gentlemen HARUS menepati janjinya untuk terjun dari Monas. Tapi anehnya, bila ditanyakan ke Habiburokhman perihal kapan eksekusi janjinya. Dia menjawab “Pokoknya saya tidak percaya. Orang mereka (Teman Ahok) cuma ngomong”. Jawaban Habiburokhman ini, menurut saya  sebagai cara untuk mengelak dari kenyataan. Sepertinya dia sudah mulai gundah gulana Karena detik-detik terjun dari MOnas sudah semakin dekat.

Saya kira kita harus bersabar karena verifikasi oleh KPU DKI perihal persyaratan dukungan KTP bagi calon independen belum dilakukan. Tapi yang pasti, KPU akan melakukannya. Bila tiba saatnya nanti, ketika KPU sudah melakukan verifikasi final persyaratan dukungan KTP warga bagi yang mendukung Ahok dan Heru dan Jumlah persyaratan tersebut terpenuhi maka disitulah Habiburokhman akan kita tagih janjinya. “Terjun dari Monas!!!!!?

Disitulah kita akan lihat, siapa sesungguhnya Kesantria berintergritas Tinggi dan Pengecut bin pembual?????

MARI KITA TUNGGU BERSAMA SAMA………………………………..

 [caption caption="Monas encrypted-tbn2.gstatic.com"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun