Mohon tunggu...
Sholehudin A Aziz
Sholehudin A Aziz Mohon Tunggu... Dosen - Seorang yang ingin selalu bahagia dengan hal hal kecil dan ingin menjadi pribadi yang bermanfaat untuk siapapun

Perjalanan hidupku tak ubahnya seperti aliran air yang mengikuti Alur Sungai. Cita-citaku hanya satu jadikan aku orang yang bermanfaat bagi orang lain. Maju Terus Pantang Mundur. Jangan Bosan Jadi Orang baik. Be The Best.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Nyawaku Hampir Melayang di Fly Over Ciputat

4 Oktober 2011   17:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:20 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumat 12 Agustus 2011 adalah hari bersejarah bagiku karena di hari itulah nyawaku hampir melayang di Fly Over Ciputat. Alhamdulillah, barangkali itulah kata yang paling patut diucapkan karena diriku lolos dari maut.

Tepat pukul 09.00 WIB, seperti biasanya, saya berangkat dari kediamanku di daerah Sawangan menuju kantorku di wilayah Ciputat menaiki motor kesayanganku GL Pro.  Harus diakui memang bahwa semenjak berangkat saya sudah merasakan "kantuk" yang amat sangat karena malam harinya "begadang" cukup malam. Sesampainya di daerah Gaplek, rasa kantuk terus hadir, namun masih bisa di atasi dengan "bernyanyi" di sepanjang jalan.

Namun segala daya upaya menahan rasa kantuk itu pun sirna. Sesampainya di Pasar Ciputat, tepatnya di Fly Over Ciputat, mataku beristirahat sejenak alias tidur selama 2-3 detik. Begitu sadar saya sungguh kaget luar biasa karena saya sudah berada di bibir jalan Fly Over. Tinggal satu tarikan gas lagi maka akan langsung loncat keluar jembatan dan jatuh ke bawah. Itu artinya akan langsung mati.

Namun alhamdulillah….sesaat belum menabrak tembok pembatas Fly Over, tiba-tiba saya sadar dan langsung bangun dari tidur. Akhirnya saya pun “Lolos” dari maut.

Berkaca dari pengalaman saya ini, saya pesankan kepada siapapun “jangan sekali-kali tidur di saat mengendarai kendaraan baik roda 2 maupun roda4” dimanapun berada. Ingat! nyawa sebagai taruhannya. Semoga cerita nyata ini membawa manfaat. Amien

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun