Mohon tunggu...
Sholehattamimi
Sholehattamimi Mohon Tunggu... mahasiswa

Nama : abd hamid sholeh at-tamimi Hobi : olaraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mempelajari Kelekatan dan Pengasuhan Sejak Dini

10 Desember 2022   18:12 Diperbarui: 10 Desember 2022   18:23 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apasih Fungsi Mempelajari Kelekatan dan Pengasuhan Sejak Dini?
 Hubungan Kelekatan antara anak dan ibu terhubung mulai anak berada di tahun-tahun awal kehidupannya. Saat itu anak mulai belajar mengenal lingkungan sekitar dan bersosialisasi dengan lingkungannya tetapi ia hanya bisa mengekspresikan dengan bahasa tubuh yaitu tersenyum karena bahagia dan menangis karena jengkel. Lalu apakah yang dimaksut dengan kelekatan? Kelekatan yaitu hubungan dekat antara ibu dan anak. Mengapa bisa diartikan demikian? Karena jika anak merasa tidak nyaman dengan orang asing yang baru ia temui, maka ia akan menangis karena butuh perlindungan. Maka dari itu anak belum bisa berbicara dan dia hanya bisa mengungkapkannya dengan bahasa tubuh. Tetapi anak tidak hanya mengalami fase kelekatan ini hanya dengan ibu. Bisa dengan orang lain yang bisa ia anggap memberi rasa aman kepada dirinya. Tetapi tetap saja yang memberikan rasa nyaman hanyalah ibu. Maka darai itu sosok orang tua terutama ibu mempunyai rasa sayang dan memberikan rasah nyaman sehingaa jika anak di asuh oleh orang tua itu pasti bisa berkembang sesuwai dengan umurnya dan secara emosi pun mulai berkembang juga dari segi kekritisan anak dan lain sebagainya akan tetapi berbeda oleh anak yang  di asuh oleh orang laian dalam artiyan di asuh oleh neneknya atau tantenya itu jauh berbeda dengan polah asuh orang tua kandung sendiri karena jika di asuh nenek atau kakek nya itu biyasany seorang anak akan menjadi sangat manja jika di masa dewasanya karena sosok nene ini sangat sayang keopada cucunya jika di ukur rasa sayang orang tua terhadap anak itu masih kala dengan neneknya kalu seorang nenek itu pasti sanggta memanjakan seorang cucu bahkan sampai dia dewaa pasti nenek ini memanjakan cucunya dan itu di rasa sanggat baya sekali untuk kehidupan di masa depan di karenakan apa jika terbiyasa hidup enak , tak perna mengalami rasanya susah terus mintak apa -- apa langsung keturutan nah jika nanti dia sudah dewasa dan jika mengalami rasah kesusahan pasti emosinya akan langsung meldak karena dia belum pernah mengalami yang kesusahan dan belum tau caranya atau hal yang dilakaukan di saat dia kesusahan karena maka karena itu dia melontarkan dengan kemarahan karena dia belum tau cara mengatasi atau hal yang di lakukan jika disaat dia sedang mengalami keusahan , jauah berbeda dengan anak yang dari kecil sudah engalami susah mskipun dia da orangtua akan tetapi orangtuanya mengajarkan dia untuk mendapatkan sesuwatu itu tidak secara langsung bisa dapat akan tetapi di suruh ngapa -- ngapain dulu baru dia mendapatkan apa yang dinginka dengan cara tersebut anak denagan hal itu secara tidak langsung anak sudah merasakan susah sesuwai porsi umurnya dan kelak jika dia dewasa mengalami kesusaha dia tidak akan mengeluwarkan  emosi yang terlalau meledak karena dia tau akan hal yang harus dilakaukan di saat dia kesusahana , hal itu di dasi dari segih polasuh dan kedekatan orangtua terhadap anak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun