Klasifikasi Permainan Edukatif Serta Fungsi dan Manfaat Kedudukan APE dalam Pembelajaran

Klasifikasi Permainan Edukatif Serta Fungsi Dan Manfaat kedudukan APE Dalam pembelajaran 

Dalam APE terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni tingkat kesesuaian antara kebutuhan dengan indikator capaian kemampuan yang harus dimiliki anak, mudah dalam penggunaannya, dan dapat menumbuhkan minat dalam diri anak pada saat kegiatan bermain. Alat permainan edukatif tidak semena-mena dirancang untuk keperluan pajangan saja. Akan tetapi, APE dirancang dengan memiliki banyak tujuan di dalamnya, diantaranya (Haryani Mirta, 2020) :

 (1) agar anak mudah untuk belajar, 

(2) melatih fokus juga konsentrasi anak

 (3) sebagai media dalam menumbuhkan kreativitas dan imajinasi anak, 

(4) mengurangi bahkan dapat menghilangkan rasa bosan pada anak,

 (5) mampu menambah daya ingat anak, dan

 (6) sebagai bahan percobaan anak. Selain tujuan, APE juga memiliki salah satu fungsi utama yang mana dapat membuat materi pembelajaran yang disajikan menjadi lebih menarik.  

Setimulus anak usia dini sanggat penting untuk memaksimalkan proses tumbuh kembang anak di antara ada 4 fungsional indikator penting yaitu motorik halus , motorik kasar , Bahasa dan personal sosial.Salah satu media yang sering digunakanuntuk menrangsan tumbuh kembang anak yaitu permianan edukatif. Alat permaian edukatif sanggat variatif dan fungsinya sanggat ditentukan oleh pendamping anak saat melakukan setimulus atau sedang bermain APE.Secara umum bertujuan untuk mengetaui korelasi rangsangan permainan terhadap tumbuh kembang anak. Kegiatan setimulus bermaian dapat menjadi menarik dan tidak membosankan . apa bila dilakukan dengan berbagai variasi termasuk variasi pada permaianan edukatif yang menjadi alat utama dalam bermain. ( Gerungan ,2019) Dalam memberikan setimulus perlu media yang dapat mengampangkan guru atau orang tua dalam mengasihkan setimulus tumbuh kembang. Di anataranya dengan alat permainan edukatif yang sesui dengan titik pecapain anak. ( Cahyaning putri 2018) Alat permaian mempunayi banyak variasi , jenis dan fungsinya namun dalam satu alat permianan edukatif pun sudah memiliki lebih dari satu manfaat dan fungsi jika di lakuakan oleh pendamping anak yang tepat dan mampu menggunakan alat edukatif itu dengan baik. Bahakan alat edukasi yang sederhana dapat bermultifungsi jika di lakukan oleh pendapmping yang tepat dan mampu mengeksplorasi manfaat alat permianan edukasi tersebut dengan maksimal. (Fitri, 2016)

Alat permainan edukasi juga sangat bisa dieksplorasi dengan pemilihan warna, pemilihan model, bentuk, dan fungsi alat permainan edukasi yang ingin dicapai. Setiap alat permianan memiliki cara tersendri dalam setimulus tumbuh kembang anak. Namun dari fungsi bawaan alat edukasi tersebut dapat di eksplorasi lebih dalam lagi dan di variasikan sendiri oleh pendamping atau guru , orang tua. Untuk mendapatkan setimulus yang maksimal.

 Menciptakan situasi bermain (belajar) yang menyenangkan Terkhususnya kegiatan main yang menggunakan alat, maka dengan terfasilitasinya alat permainan tersebut anak-anak terlihat sangat menikmati kegiatan belajar sebab ada banyak hal yang diperoleh oleh mereka melalui kegiatan belajar tersebut. Menumbuhkan kepercayaan diri dan membentuk citra diri anak yang positif Pada situasi yang menyenangkan, anak mencoba untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang disukainya dengan cara menggali dan menemukan akan sesuatu yang ingin diketahuinya. Pada kondisi tersebut baik bagi anak untuk mendukung mereka dalam mengembangkan kepercayaan dirinya dalam berkegiatan. Pada saat kegiatan main, anak memainkan suatu alat permainan yang memiliki tingkat kesulitan sendiri, seperti pada saat menyusun beberapa balok menjadi bentuk bangunan sekolah, pada situasi tersebut terdapat sebuah proses yang akan dilalui oleh anak sehingga hal tersebut menjadi suatu bentuk kepuasaan tersendiri bagi anak setelah melewati tahap kesulitan tertentu. Proses-proses inilah yang dapat membuat rasa percaya diri anak berkembang dimana anak akan merasa bahwa disetiap kesulitan pasti akan ditemukan penyelesaiannya. . Memberikan stimulus dalam pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar