Mohon tunggu...
Sholeha
Sholeha Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Pandangan Masyarakat Desa terhadap Ekonomi Islam

2 Juli 2018   17:06 Diperbarui: 2 Juli 2018   17:26 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Ekonomi islam adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari permasalahan rakyat yang sesuai nilai-nilai islam dan ekonomi islam merupakan tuntutan kehidupan sehingga terlaksana dalam etika dan moral. dalam pandangan masyarakat desa ekonomi sangatlah penting, Masyarakat desa atau disebut juga dengan perkampungan masih jauh dari pengalaman yang luas bisa dikatakan masih kurang nya ilmu pengetahuan terhadap ekonomi islam, apalagi di perdesaan masih minimnya pendidikan. 

maka dari itu masyarakat desa masih rentan akan ada nya hal  yang tidak baik, dan kebanyakan dari mereka tidak mengerti halal haram dalam berbelanja, membeli makanan, membeli barang, dan cara berpakaian yang baik. dengan perkembangan zaman sekarang apalagi seluruh negara anggota ASEAN termasuk indonesia telah menyepakati perjanjian MEA ( masyarakat ekonomi asean ) untuk mewujudkan wawasan ASEAN 2020.

Dengan adanya ekonomi islam maka adanya larangan terhadap transaksi yang mengandung unsur riba dan haram, dan tujuan dari ekonomi islam adalah mensejahterakan umat. masyarakat memandang baik dengan adanya ekonomi islam bisa mengarahkan sesuatu sesuai syariat islam, tidak ada lagi kekhawatiran masyarakat terhadap barang haram yang datang dari luar. keberadaannya menjadi masyarakat desa lebih terarah dalam menjalankan kehidupan tanpa ragu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun