bagaimana pendidikan kewirausahaan dapat di perkuat dalam kurikulum vokasional untuk mendukung jiwa patriotis

Vokasi adalah program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan secara langsung pada pekerjaan atau industri tertentu. Vokasi lebih fokus pada praktik kerja yang dapat menunjang keahlian di bidang studi tertentu. Mahasiswa program diploma akan banyak belajar tentang hal-hal yang membantu dalam keterampilan teknis. sedangkan Wirausaha adalah proses pengelolaan usaha secara mandiri, yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai enterpreneurship. Wirausahawan adalah orang yang mengelola semua kegiatan usaha, mulai dari mengenali produk baru, menentukan cara produksi, menyusun operasi, memasarkan, dan mengatur permodalannya. Wirausahawan perlu memiliki sifat kreatif, inovatif, dan berani mengambil risiko agar bisa terus bertahan di pasar yang terus berkembang.Pengembangan Kurikulum merupakan suatu bidang kajian yang sangat sangat dinamis, karena padadasarnya, kurikulum harus terus dikembangkan sesuai dengan kemajuan IPTEKS dan tuntutan duniakerja, apalagi pengembangan kurikulum kewirausahaan dalam konteks pendidikan Vokasi, makasebagai calon pendidik harus dapat menimbulkan jiwa kewirausahaan pada siswa didiknya. Untuk ituperlu melakukan suatu revitalisasi kurikulum kewirausahaan dalam rangka meningkatkan kualitaslulusan pendidikan vokasi sebagai calon guru SMKAgar pendidikan dapat meluluskan mahasiswa sebagai calon guru sesuai dengan standarkompetensi, dan perlu memperoleh pengalaman sebagai wirausaha dan perlu mengikuti matakuliahwirausaha. Dalam proses pembelajaran sesuai dengan pendidikan vokasi, kepada calon guru dapatdiarahkan untuk menumbuhkan kewirausahaan melalui pengalaman wirausaha seperti adanya tugasmarketing dan mengelola laboratorium jasa boga, mencari order dan menerima pesanan serta dapatmenciptakan/memodivikasi resep makanan.Melalui pengalaman-pengalaman ini maka sebagai calonpendidik dapat menumbuhkan jiwa wirausaha pada peserta didiknya Kewirausahaan memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun bagi negara: 

Bagi individu

Kewirausahaan dapat membantu individu mengembangkan keterampilan seperti pemecahan masalah, kepemimpinan, dan kemampuan beradaptasi. Kewirausahaan juga dapat memberikan kesempatan untuk mendapatkan koneksi bisnis yang tidak bisa ditemukan di profesi lain, dan untuk mengejar passion. 

Bagi negara

Kewirausahaan dapat menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi, dengan menciptakan lapangan pekerjaan, mengembangkan infrastruktur, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kewirausahawan juga dapat menjadi penyumbang utama dalam perekonomian negara.Pendidikan vokasi memiliki beberapa kelebihan, seperti: 

Peluang kerja luas

Lulusan vokasi dapat bekerja di berbagai sektor dan industri, seperti teknologi, kesehatan, bisnis, dan pariwisata. Mereka juga memiliki fleksibilitas karir yang tinggi, dan dapat bekerja sebagai teknisi, profesional di bidang spesifik, atau wirausaha. 

Siap kerja

Lulusan vokasi telah dilatih untuk keterampilan yang spesifik dan relevan dengan industri, sehingga mereka memiliki peluang tinggi untuk bekerja segera setelah lulus. Mereka juga dapat langsung mengaplikasikan apa yang dipelajari di kampus. 

Keahlian dan pengalaman dalam waktu singkat

Program vokasi menawarkan program pendidikan yang lebih singkat daripada program sarjana, sehingga lulusan dapat mendapatkan keahlian dan pengalaman dalam waktu lebih singkat. 

Bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi

Pendidikan vokasi dapat dilanjutkan ke jenjang selanjutnya secara ekstensi.  .