Mohon tunggu...
Sholikul Hadi
Sholikul Hadi Mohon Tunggu... Editor - aku menengadah kepada yang diatas, dan menyerahkan semuanya Kepada yang diatas sana , Sekalipun jiwaku merana aku mengharapkan Belas kasihan yang diatas...

aquarius

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dilema Pendidikan di Masa Pandemi Corona

18 Juli 2020   16:19 Diperbarui: 18 Juli 2020   16:16 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

De_Bratas_DD-  18/7/2020_ Disebuah akun Jejaring sosial belakangan ini baru rame ramenya Warga mengkritisi Dunia Pendidikan , bagaimana Tidak .. da sebuah kejadian tragis..Komen warga  "bocah bocah sing sekolah terus ape di piyekno nek ngeneiki...sing ora nduwe hp android do bingung,nduwe hp ora nduwe kuota internet yo bingung...piye kabare guru guru Iki ono solusi pora Nek ora entuk nglumpuk Nek sekolahan mbok Yo di klumpukno nek ngisor wet preng Leh...lae lae sing sekolah bocah siji wong tuo Melu budrek Kabeh..Ojo do nggawe bingung wong tuo hadeh pak ibu  guru" Kata bang GNJ, yang anaknya telah masuk Di Sebuah SD dan TK.

Miris Pendidikan kita jadi simalakama , dimakan ibu mati, enggak dimakan bapaknya mati..Berabe.. _ Sudah begini Miriskah kondisi Pendidikan Di Negara Kita , dan ekonomi di Negara ini . mendengar dengan berita hari ini hatiku terasa tersris . Kali ini ada berita di TV ,ada anak Sekolah demi mengerjakan Tugasnya terpaksa harus meminjam hp Milik tetangga utk belajar online , suatu Kenyataan Pahit dilematis.Stop..

tolonG negara melalui Dinas Pendidikan jangan lagi memberatkan Beban orang tua siswa dimasa covid-19 ini dan juga belajar online itu cara belajar yang bikin ribet, Mumet danPusing , terkadang tak jarang yang belajar Justru wali siswa. d

Bupati pati tanggapi hadapi Tahun ajaran baru di sekolah sekolah ( dokpri 2)
Bupati pati tanggapi hadapi Tahun ajaran baru di sekolah sekolah ( dokpri 2)
 dsudah ,makan biaya kuota yang lumayan besar dan tidak ada dampaknya bagi kemajuan siswa dimana kurikulum saat ini sudah tenggelam dan tidak berlaku lagi , lebih lebih jika kita berhadapan dengan Game Online , bertentangan pada pendidikan karakter.ada 2 alternatif Pilihan -pilihan yang harus dipilih negara , keselamatan Siswa atau dan pendidikan siswa ,itu sama beratnya maka saya sarankan agar bekukan dulu kurikukulum dan hentikan semua proses pendidikan,biarkan siswa dan guru dirumah sampai benar-benar virus ini hilang dari Indonesia
Berhenti bicara soal efektifitas belajar online bohong semua itu.

Rubah dulu marwah kurikulum saat ini yg menekankan pada pendidikan karakter barulah kita bicara soal belajar online itu yang hanya menekankan pada pengetahuan semata dan biarkan anak belajar sendiri didunia maya dan tdk boleh dijadikan pemenuhan kurikulum karena hanya pengetahuan saja yg dijalankan dimana google menjadi guru bisunya para siswa.

Zona merah mengumpulkan siswa disekolah tidak boleh disaat yang sama kita ada didalam tatanan kehidupan baru (new normal) bingung apa tidak kita ? ( Kata data , Sumber Facebook )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun