Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai produk dan pendapatan ekonomi pelaku umkm merek sambal nona vanka. Usaha ini baru berdiri pada tahun 2023, berawal dari tahapan uji coba ibu rumah tangga untuk memberikan sambal gratis pada para tetangga sekitra rumah, ternyata lambat laun mulai cukup banyak permintaan atas produk tersebut. Untuk peningkatan nilai produk mitra berkeinginan untuk melakukan pengajuan label halal pada produknya, berikutnya mitra juga masih belum memiliki pengetahuan terkait bagaimana melakukan pemasaran secara online sehingga usaha umk sambal nona vanka dapat semakin dikenal. Persaingan usaha yang saat ini semakin kompetitif ditambah maka dipandang perlu untuk memberikan pendampingan agar Umkm yang terhitung masih baru ini dalam hal ini umkm dapat terus bersaing dan dapat membuka lapangan pekerjaan lebih luas.
Pelatihan sosialisasi yang diadakan oleh tim PKM ini sangat membantu pemilik dan karyawan memahami cara membuat dan mempublikasikan. Saat materi disampaikan, peserta sangat antusias. Selain menjadi teori, praktikum membantu para peserta mempraktikkan ilmu mereka. Untuk mengabdi kepada masyarakat ini, beberapa gambar dan video promosi dibuat. Agar lebih tepat, nona Vanka harus mempraktikkan apa yang disampaikan oleh pemateri secara langsung. Anggota Pengabdian kepada masyarakat mendampingi peserta saat melakukan praktek. Tim Pengabdian kepada Masyarakat Polinema yang terdiri atas dosen Polinema memberikan Pelatihan Penyusunan Company Profil dalam upaya memperluas pasar pada pelaku usaha Umkm sambal nona vanka. Kegiatan yang didanai oleh DIPA POlinema  ini dihadiri oleh pelaku usaha Umkm sambal nona vanka "Pelatihan Penyusunan Company Profil dalam upaya Digital Branding" Tim Pengabdian diketuai oleh  Dr. Farida Akbarina beserta Tim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H