Mohon tunggu...
Shofyan Akbar
Shofyan Akbar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa fakultas syari'ah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fiqih LDR Suami Istri

14 Maret 2023   00:15 Diperbarui: 14 Maret 2023   00:30 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

APenyebab LDR

1.Studi

Studi adalah hal yang harus dikejar bahkan sampai tua pun kita diwajibkan untuk mencari ilmu, bahkan ada kata "carilah ilmu dari buaian hingga liang lahat". Maka dari itu adakalanya suami istri harus berpisah karena studi di luar kota bahkan hingga luar negeri. Biasanya hal ini terjadi pada jenjang S2 atau S3. Dikarenakan ada diantara mereka yang menginginkan meneruskan keluah diluar negri karena mendapatkan beasiswa. Sedangkan di jenjang S1 biasanya memang belum memiliki pasangan. 

Hal ini menimbulkan pertimbangan karena beasiswa yang diberikan yang hanya cukup untuk menghidupi si penerima, akan tetapi tidak untuk membiayai kehidupan pasangan hidupnya, baik suami atau pun istri. Apalagi bila pasangan itu sudah dikaruniai anak, semakin besar juga biaya yang dibutuhkan, semkin besar juga tanggung jawab yang harus diemban, maka biasanya pilihannya adalah pisah hidup sementara, hingga selesai kuliahnya. 

Sebenarnya bersabar karena mengejar cita-cita adalah hal yang baik, bahkan sampai mengorbankan diri untuk berpisah dengan suami atau istri tercinta. Hal itu akan terbayarkan ketika studinya berhasil. Yang menyakitkan justru ketika sudah berkorban harus berpisah dengan pasangan hidup bertahun-tahun di tanah rantau, ternyata mendapatkan hasil akhir yang tidak memuaskan juga. 

Contohnya seperti studinya gagal bahkan sampai tidak sampai lulus. Itu sangat menyakitkan dan perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum melakukan LDR dengan alasan studi.

2.Tugas

Hidup terpisah jarak antara suami istri bisa juga disebabkan karena tugas dari kantor ataupun atasan yang berwenang. Ini sering terjadi pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dinamis. Kantornya sering melakukan rolling ataupun pergantian tempat. Pegawai pajak dan cukai di lingkungan Kementerian Keuangan misalnya, termasuk yang sering mengalami hal-hal seperti ini. Bahkan para prajurit-prajurit TNI dan anggota Kepolisian termasuk juga yang sering berpindah-pindah juga dalam penugasannya. Memang sebagian dari mereka yang mempunyai pangkat tingkat tinggi biasanya menyertakan, mengajak atau memboyong anak dan istrinya. Namun yang mempunyai pangkat rendah, tentu belum bisa menikamati tunjangan sebagaimana para seniornya. Maka terpaksanya tugas yang berpindah-pindah itu menyebabkannya harus berpisah hidup dengan istrinya.

3.Tuntutan Ekonomi

Terkadang perpisahan suami istri terjadi karena suatu tuntutan ekonomi. Sebutlah misalnya para tenaga kerja seperti TKI ataupun TKW . biasanya ditempatkan di Arab Saudi, Malaysia, Taiwan, Hongkong dan lainnya. Biasanya diantara mereka menjadi tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja menjadi asisten rumah tangga (pembantu) di luar negeri. Maka dari itu tidak memungkin juga untuk mengajak suaminya. Maka istri melangsungkan menunuju negeri orang dan bekerja selama bertahun-tahun, sementara anak-anak diasuh oleh bapaknya atau bisa juga dititipkan dengan saudara. Maka terjadilah LDR antara suami istri tersebut.

4.Hukuman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun