Mohon tunggu...
Shofwan Muhammad Rasyid
Shofwan Muhammad Rasyid Mohon Tunggu... -

BOGOR ABRICULTURAL UNIVERSITY

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Inikah Kita?

19 April 2011   09:09 Diperbarui: 6 Juli 2015   13:30 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

semerbak aroma bunga bangkai

hiasi negeri ternoda penuh dosa

ragam suku cakap budinya

laksana tombak tertancap didada

banggakah kita akan dewata?

pintu neraka mancanegara

puing hadiah kiriman tetangga

nuansa indah zamrud khatulistiwa

wanita setengah pria bukanlah khayalan

anak menjanda bukanlah bualan

negeri peminta bukanlah hinaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun