Mohon tunggu...
Shofwatunnida
Shofwatunnida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta, Penerima Beasiswa 1000 Da'i Bamuis BNI

Membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Keajaiban Sedekah di Bulan Ramadan: Berbagi dan Menambah Pahala

9 Februari 2025   17:54 Diperbarui: 9 Februari 2025   17:54 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, saatnya kita mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah, doa, dan tentunya sedekah. Sedekah bukan hanya tentang memberi harta, tapi juga bisa berupa senyuman, waktu, atau bantuan kepada yang membutuhkan.

Keajaiban sedekah di bulan Ramadan sangat luar biasa. Setiap amal yang kita lakukan, terutama di bulan ini, akan dilipatgandakan pahalanya. Allah SWT berjanji akan memberikan balasan yang berlipat ganda kepada mereka yang bersedekah dengan niat ikhlas. 

Sedekah mengingatkan kita bahwa di dunia ini tidak hanya ada kebahagiaan untuk kita, tetapi juga ada orang lain yang membutuhkan uluran tangan. Ketika kita berbagi, tidak hanya orang lain yang terbantu, tetapi hati kita juga menjadi lebih tenang dan penuh rasa syukur.

Dengan sedekah, kita bisa menambah pahala dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT. Ini adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan, karena setiap sedekah yang kita berikan, dapat  membersihkan hati kita dan mendapatkan berkah yang melimpah.

Jadi, mari manfaatkan bulan Ramadan ini dengan memperbanyak sedekah, berbagi kepada yang membutuhkan, dan mendapatkan keajaiban pahala yang tak terhingga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun