Pada kaki dan pijakan yang kami hidupkan sendiri
       Dari peluh dan hari-hari penuh
       Pada pundi-pundi yang kami kumpulkan
       Satu demi satu dari kekosongan semula
       Pada tanah dan air yang kau sebut pertiwi
       Ia adalah ibu
       Bagi putra putri yang lahir dalam Rahim bangsa
       Pada rupiah, dalam pundi-pundi yang dipenuhi dari peluh, nestapa, dan ketidakpastian yang diperjuangkan
       Putra pertiwi dalam barisan dan surat-surat
       Meminta isi dari pundi-pundi yang kami pelihara,