Malang, mahasiswa/i KKN Persemakmuran ex. IAIN Sunan Ampel yang terdiri dari beberapa perguruan tinggi yakni UIN MALIKI Malang,  UIN SATU Tulungagung,  UINSI Samarinda, IAIN Madura dan IAIN Ponorogo.  Mahasiswa/i  mengunjungi wisata air terjun Parang Tejo tersembunyi yang sering disebut "Coban Parang Tejo" yang berlokasi di Desa Gadingkulon, Dusun Princi, Kecamatan Dau pada hari Sabtu (29/7/2023).
Coban Parang Tejo merupakan salah satu air terjun yang berlokasi di Desa Gadingkulon. Untuk menuju kesini dapat menempuh jarak yang cukup jauh yaitu sekitar 20 km dari pusat Kota Malang. Coban Parang Tejo ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki, tetapi akan sangat melelahkan.Â
Lebih baik menggunakan sepeda motor hingga gazebo pemberhentian kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Walaupun jauh, dijamin tidak akan rugi karena air terjun ini memiliki daya tarik tersendiri yaitu airnya yang dingin dan jernih.
Air terjun setinggi 100 meter ini berlokasi di sekitar lereng Gunung Butak yang suasananya sangat sejuk. Selain itu air terjun Parang Tejo ini memiliki penampakan pelangi yang tidak semua air terjun memilikinya.Â
Berbagai spot alam nan indah sangat cocok untuk para wisatawan berswafoto mengabadikan momen di Coban Parang Tejo. Untuk berkunjung ke air terjun ini tidak dipungut biaya. "Air terjunnya bagus tetapi dikarenakan sedikit wisatawan yang berkunjung maka fasilitas-fasilitas yang ada kurang terawat" ujar Shafa' mahasiswi KKN. Yuk kunjungi Coban Parang Tejo dan ajak teman-temanmu berlibur disini.
Penulis : Zulfa Fakhriyah Hasna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H