Malang, Mahasiswa/i dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Persemakmuran, termasuk dari beberapa Perguruan Tinggi seperti IAIN Sunan Ampel, UIN MALIKI Malang, UINSI Samarinda, UIN SATU Tulungagung, IAIN Madura, dan IAIN Ponorogo, turut berpartisipasi dalam kegiatan panen Brungkul, atau yang lebih dikenal dengan sebutan kembang kol, di Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Desa ini mayoritas penduduknya mengandalkan mata pencaharian sebagai petani (14/07/2023).
Bekerjasama dengan masyarakat setempat, para mahasiswa aktif terlibat dalam proses panen Brungkul di kebun milik Bapak Agus yang terletak di Kota Batu, Malang. Bapak Agus memberikan pengetahuan tentang waktu tepat untuk memanen Brungkul, yaitu saat usianya mencapai satu bulan dengan daun yang sudah mekar dan biji Brungkul terlihat. Dalam satu kali panen, petani bisa menghasilkan kurang lebih 600 kg Brungkul. Setelah panen selesai, mahasiswa dan petani bergotong-royong mengangkut dan mempersiapkan hasil panen untuk dijual. Di pasar, harga Brungkul mencapai Rp. 5000 per kilogram atau lebih.
Kegiatan ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa KKN Persemakmuran untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam proses pertanian dan memahami berbagai tantangan serta potensi dalam sektor pertanian di wilayah tersebut. Diharapkan melalui keterlibatan mahasiswa dalam panen usaha tani Brungkul ini, dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan pertanian di wilayah tersebut.
Penulis: Shofiyati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H