BOYOLALI, Â JAWA TENGAH - Pada tanggal 3 Agustus 2024, Tim II KKN Universitas Diponegoro melaksanakan salah satu program kerja (proker) di Balai Desa Bengle dengan tema "Inovasi Kemasan Untuk Meningkatkan Daya Tarik Produk". Program ini dipimpin oleh Shofiya Nuha Fajri dan ditujukan kepada Ibu-Ibu PKK di Desa Bengle.
Acara tersebut dihadiri oleh 30 anggota PKK yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Program kerja ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta mengenai pentingnya kemasan yang menarik untuk meningkatkan nilai jual produk. Melalui sosialisasi menggunakan media presentasi (PPT) dan pelatihan langsung pembuatan packaging, para peserta diajak untuk memahami dan mempraktikkan cara-cara inovatif dalam mengemas produk mereka.
Metode yang digunakan dalam program ini adalah kombinasi antara penyuluhan dan praktek langsung, di mana peserta diberi kesempatan untuk mencoba membuat kemasan secara mandiri di bawah bimbingan Shofiya Nuha Fajri. Hal ini bertujuan agar peserta dapat langsung menerapkan keterampilan yang mereka pelajari.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul selama sesi diskusi. Ibu-ibu PKK Desa Bengle menunjukkan minat yang tinggi dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, menunjukkan bahwa materi yang disampaikan benar-benar relevan dan bermanfaat bagi mereka. Feedback positif dari peserta menjadi indikator keberhasilan program ini.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi usaha rumahan di Desa Bengle dengan meningkatkan daya tarik produk melalui inovasi kemasan, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H