Mohon tunggu...
Shofiyah Afidah
Shofiyah Afidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Persahabatan yang Tulus

31 Desember 2022   08:30 Diperbarui: 31 Desember 2022   08:33 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


 Ada dua orang gadis yang Bernama kayla dan rena. Kedua gadis ini memiliki latar belakang keluarga yang berbeda. Kayla seorang gadis manis yang dibesarkan di keluarga yang hidup sederhana dan seadanya. Ayahnya merupakan seorang buruh tani dan ibunya sudah meninggal sejak dia masih kecil.   Dan rena seorang gadis cantik yang dibesarkan di keluarga yang hidup serba ada. Ayahnya merupakan seorang pengusaha dan ibunya seorang desainer terkenal. tapi orangtuanya tidak pernah mengajarkan kepadanya untuk hidup bermewah mewahan dan saling memberi. Bahkan rena bersekolah di sekolah yang biasa walaupun bisa saja dia sekolah di sekolahan yang lebih dari sekolah itu.  Suatu saat mereka bertemu di sebuah taman di kota rena yang memegang boneka bagus dan kayla yang terus melihat boneka yang ada ditangan kayla.
Ternyata pada saat kayla berangkat sekolah dengan menggunakan ontel dan dia dibonceng ayahnya sedangkan rena diantar dengan menggunakan mobil dengan tidak sengaja mereka saling bertabrakan karena sudah saling melihat Ketika ditaman merekapun  berkenalan dan mereka masuk kelas bersama. Setahun dua tahun teman kelas kayla tidak ada yang mau berteman dengan kayla karena mereka tau kalau kayla adalah anak dari seorang buruh tani yang sangat miskin tapi ada satu orang yang mau berteman dengan kayla dia, dia adalah rena. Dan pada akhirnya mereka pun menjadi seorang sahabat yang berjanji akan saling mendukung satu sama lain.
Ketika dikelas dan waktu istirahat, kayla selalu dibully teman sekelasnya tetapi disamping kayla ada sahabatnya yaitu rena yang selalu membela kayla, rena selalu membela dan melindungi kayla Ketika mendapat perlakuan yang kasar oleh teman sekelas mereka. Kayla dan rena selalu bersama baik Ketika di kelas maupun Ketika istirahat karena rena selalu ingin memastikan jika kayla selalu baik baik saja dan merasa aman. teman kelas kayla ada yang tidak suka jika kayla bersahabat dengan rena karena mereka merasa tidak cocok kayla yang ayahnya seorang buruh tani sedangkan ayah rena seorang pengusaha. Tapi rena tidak peduli karena rena merasa nyaman Ketika berada didekat kayla.
 Mulai kelas satu sampe kelas enam kayla selalu mendapatkan peringkat satu itu semua dia dapatkan dikarenakan semangatnya dalam belajar dan semangat mengangkat derajat dan ekonomi keluarganya. Ketika wisuda sekolah dasar kayla mendapat predikat sebagai siswi terbaik disekolahnya. dan kayla melanjutkan sekolah di smp yang sama dengan rena bersekolah dengan dibiayai oleh ayah rena. Pendidikan kayla mulai dari sekolah dasar sampai kuliah dibiayai oleh ayah rena sehingga mereka tidak terpisahkan dan selalu bersama. dan kayla pun juga sering bermain ke rumah rena.
Ketika kelas 11 kayla mencetak gambar logo universitas gadja mada lalu dibawahnya bertuliskan SEBUAH IMPIAN lalu teman kelas kayla yang tidak suka dengannya melihat kertas yang dipegang kayla lalu dia merebut gambar tersebut kemudian dilihat dan tersenyum meremehkan dan mau merobek gambar tersebut Ketika akan disobek lalu rena datang kemudian merebut gambar tersebut sambil berkata maksud kamu apa memangnya kayla tidak boleh mempunyai mimpi. Lalu anak itu berkata seorang anak buruh tani seperti dia (kayla) tidak pantas mempunyai mimpi lalu rena berkata asal kamu tau ya semua orang itu pantas mempunyai mimpi apapun itu kamu tidak berhak mengurusi urusan orang lain emangnya urusan kamu sudah selesai?. Lalu anak itu akhirnya pergi dan kayla mengucapkan terima kasih kepada rena. dan mereka saling berpelukan.
Akhirnya mereka menyelasaikan bangku SMA dan melanjutkan kuliah di tempat yang sama juga di universitas impian kayla yaitu di universitas Gadjah mada. Tapi sayangnya Ketika dibangku kuliah mereka harus berpisah karena rena yang pergi mendahului kayla karena sakit. Tetapi orangtua bercerita kalau ternyata rena sendiri juga tidak mengetahui kalau dia ternyata mempunyai penyakit yang serius sampai dia meninggal, karena orangtua rena sengaja tidak memberitahu rena tentang penyakitnya karena mereka selalu ingin melihat anaknya Bahagia tanpa memikirkan beban tentang penyakitnya tersebut. Orangtua rena menceritakan itu semua kepada kayla karna kayla selalu meyalahkan dirinya karena tidak menjadi teman yang baik untuk rena.
Rena berpesan kepada kayla Ketika mereka bertemu untuk terakhir kalinya sebelum rena akhirnya pergi meninggalkan kayla untuk selamanya. Rena berpesan kepada kayla bahwa dia harus selalu kuat kalaupun dia sendirian, harus tetap berjuang untuk mengangkat derajat dan ekonomi orangtuanya, harus bisa membuktikan bahwa yang mereka katakan dimasa lalu itu tidak benar dan buktikan bahwa semua orang pantas mempunyai mimpi, serta harus tetap berdiri tegap pada pendirian walaupun tidak ada orang yang membelamu selagi kamu berada dalam kebenaran.
Akhirnya kayla melalui hari harinya tanpa rena disampingnya dan dia selalu ingat setiap kata yang dipesankan oleh sahabatnya sebelum meninggalkannya. Semester demi semester dia lalui dan akhirnya dia berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan predikat wisudawan terbaik. Dan dia berdiri diatas podium untuk sambutan sebagai wisudawan terbaik sambil berbicara kayla menangis karena dia mengingat dan manceritakan tentang perjuangan yang dilakukan ayahnya dan menceritakan tentang sahabat yang selalu membelanya Ketika dia ditindas teman temannya tetapi dia harus pergi mendahuluinya.
Sebelum wisuda kayla ditawari ayah rena untuk bergabung di perusahaan miliknya, tetapi kayla menolak, kayla menolak bukan berarti kayla tidak mau hanya saja kayla tidak mau merasakan sedih yang terlalu mandalam karena mengingat rena yang telah pergi meninggalkannya. Dan tidak lama setelah wisuda akhirnya kayla mendapatkan pekerjaan yang layak dia dapatkan dan dia berhasil mengangkat derajat dan ekonomi ayahnya dan membuktikan kalau dia mampu melewati semuanya dengan keberaniannya karena semangat yang diberikan ayahnya dan pesan terakhir dari rena.
setelah dia berhasil mengangkat derajat dan ekonomi keluarganya para teman yang menindasnya menemuinya dan meminta maaf kepadanya. Kayla selalu ingat akan perjuangannya bersama sahabatnya sehingga setiap bulan bahkan dua minggu sekali kayla mengunjungi rena di tempat peristirahatan terakhirnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun