Mohon tunggu...
Shofiya Naura Ahadiani
Shofiya Naura Ahadiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Seorang Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengonsumsi Gula Saat Keadaan Perut Kosong, Bolehkah?

15 Juni 2024   17:10 Diperbarui: 15 Juni 2024   17:10 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tidak sedikit orang berpikir ketika merasa lapar tandanya sedang butuh asupan gula sehingga memilih makanan yang cenderung manis untuk mengganjal perut. Ketika sedang terburu-buru dan tidak sempat sarapan, orang akan mencari pengganjal perut yang praktis dan manis seperti roti selai atau biskuit. Akan tetapi, bolehkah mengonsumsi makanan manis di saat lapar atau perut dalam keadaan kosong, terutama saat sarapan?

Jessie Inchauspe, ahli biokimia asal Perancis mengatakan waktu mengonsumsi gula terbaik agar mendapatkan dopamine yang maksimal dan dampak negatif yang kecil bagi tubuh adalah setelah mengonsumsi hidangan utama atau sebagai hidangan penutup. Jessie menganjurkan untuk menghindari konsumsi gula saat perut kosong, terutama di pagi hari, saat tubuh Anda mencerna gula tersebut, mereka akan berubah menjadi molekul glukosa yang kemudian masuk ke dalam aliran darah dengan sangat cepat dan mengakibatkan lonjakan gula darah. Sekitar 90 menit kemudian, level gula darah Anda akan drop, lalu tiba-tiba Anda merasa ingin makan makanan manis lagi dan ketika dituruti, gula darah Anda akan melonjak kembali. Kebiasaan seperti ini akan mengakibatkan seseorang menjadi kecanduan gula.

Banyak efek negatif terhadap kesehatan tubuh jika memulai hari dengan makanan manis. Peningkatan kadar gula besar-besaran di dalam tubuh mendorong pankreas melepaskan insulin untuk menjaga kadar gula darah, dan hal ini dapat menyebabkan penurunan energi di beberapa jam kemudian. Jadi, Anda akan cepat merasa lelah, mudah tersinggung dan tidak dapat berkonsentrasi. Selain itu, mengonsumsi gula saat perut kosong akan mengganggu asupan nutrisi Anda. Jika Anda lebih memilih mengonsumsi makanan manis sebagai sarapan daripada makanan bergizi yang kaya akan serat dan berprotein tinggi, Anda akan kehilangan nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan yang optimal dan berfungsi dengan baik sepanjang hari.

Batas konsumsi gula per orang yang disarankan oleh Kemkes RI adalah 10% dari total energi (2oo kkal) atau setara dengan gula 4 sendok makan (50 gram). Terlalu sering mengonsumsi gula melebihi batas yang dianjurkan akan mendatangkan banyak penyakit, seperti jerawat, diabetes, obesitas, hingga penyakit jantung. Membiasakan hidup sehat dengan mengurangi gula bukan berarti tidak mengonsumsi gula sama sekali, tetapi tahu kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi gula dan batas asupan gula per harinya agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun