Media digital dapat dimanfaatkan untuk menyuarakan isu-isu ketimpangan gender dan memperkuat solidaritas.
Ketimpangan gender di era digital menunjukkan bahwa perjuangan kesetaraan belum selesai. Dengan menggali pemikiran Kartini dan memanfaatkan teori kritis, kita dapat mengidentifikasi akar masalah serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk perubahan. Pendidikan, regulasi, dan solidaritas adalah kunci untuk menciptakan ruang digital yang lebih inklusif dan setara.
Sebagai masyarakat modern, kita memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan Kartini. Di era digital ini, perempuan harus diberikan akses yang setara untuk berkembang, berpartisipasi, dan bersuara. Seperti yang pernah Kartini tulis, "Gelanggang baru sedang terbentang, dan kita semua dipanggil untuk mengisinya."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H