Mohon tunggu...
Shofira Pertiwi
Shofira Pertiwi Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi Ilmu Komunikasi

Seorang akademisi di bidang Ilmu Komunikasi, dengan spesialisasi dalam Komunikasi Budaya, Komunikasi Pemasaran, dan Komunikasi Korporat. Melalui pengajaran dan penelitian yang mendalam, Saya telah menjadi penggerak bagi generasi muda untuk memahami pentingnya komunikasi dalam membangun hubungan yang bermakna dan strategi yang efektif. Dengan pendekatan yang kreatif dan penuh empati, saya mampu menghubungkan teori dengan praktik nyata, menjadikan proses belajar tidak hanya inspiratif tetapi juga relevan dengan tantangan dunia profesional.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengungkap Ketimpangan Gender di Era Digital : Perspektif Kartini dan Teori Kritis

13 Desember 2024   21:13 Diperbarui: 14 Desember 2024   16:42 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kartini mengkritik budaya yang merendahkan perempuan melalui narasi stereotip. Dalam perspektif kritis, pelecehan ini adalah manifestasi baru dari patriarki yang perlu diatasi melalui regulasi dan edukasi.

Media sosial sering memperkuat standar kecantikan yang tidak realistis, membebani perempuan secara emosional dan psikologis.

Kartini menyerukan agar perempuan mengenali nilai diri mereka di luar kerangka yang ditentukan oleh masyarakat patriarkal.

Untuk mengatasi ketimpangan ini, kita dapat mengambil inspirasi dari semangat Kartini dan pendekatan teori kritis:

Literasi digital harus menjadi bagian dari kurikulum formal dan informal untuk meningkatkan kemampuan perempuan dalam menggunakan teknologi.

Perempuan perlu didorong menjadi produsen konten, bukan hanya konsumen.

Penguatan Regulasi terhadap Kekerasan Digital

Regulasi yang lebih ketat diperlukan untuk menekan pelecehan di dunia maya.

Kampanye kesadaran publik dapat membantu mengubah budaya masyarakat dalam memandang perempuan.

Membangun Solidaritas Perempuan

Komunitas perempuan di dunia maya dapat menjadi ruang untuk saling mendukung dan berbagi pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun