Mohon tunggu...
Shofi nur hayati
Shofi nur hayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Damai Peran Santri Melawan Ekstremisme dan Radikalisme Keagamaan di Indonesia

16 Oktober 2022   19:37 Diperbarui: 16 Oktober 2022   19:41 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JUDUL

Mahasiswa Damai Peran Santri Melawan Ekstremisme dan Radikalisme Keagamaan di Indonesia

 

PENDAHULUAN

Berdasarkan Dr. Setia Budi (E.FE. Douwes Dekker) mengatakan: Dalam hal ini, perlu bersama-sama mengingatkan Pesantren dan umat Islam akan peran besar yang mereka mainkan dalam mencapai kemerdekaan Indonesia. Sebab, pemimpin pergerakan nasional tidak bisa dipisahkan dari dunia pesantren dan ruh Islam.

CH. Hasyim Asy'ari, KH. Abbas Abdul Jamil, KH. Wahab Hasbullah, KH. Wahid Hasyim dan lainnya adalah tokoh-tokoh Muslim yang lahir dari rahim Pesantren yang berperan penting dalam membela negara. dari KH. Hasyim Asy'ari menjadi percikan hiruk pikuk pada 22 Oktober 1945, menginspirasi para pejuang untuk turun ke medan perang. Pertempuran terjadi secara serentak di berbagai daerah untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. November 1945 memberikan bukti nyata bahwa Ulama Santri berjuang untuk berdirinya negara ini.

Ulama Santri telah menjadi simbol perlawanan terhadap penjajah. Hal ini ditunjukkan ketika kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan, Raskal Hizbullah secara moral dan organisasi utuh dan penuh semangat juang. Secara organisasi, Hizbullah tetap kuat sampai setelah proklamasi kemerdekaan. Bahkan, Raskar Hizbullah telah menjadi salah satu tentara yang siap memasuki era baru revolusi kemerdekaan.

 

PEMBAHASAN

Indonesia bukanlah negara muslim seperti negara-negara Timur Tengah Namun, sebagian besar penduduk Indonesia diketahui memeluk agama Islam sebuah fakta yang telah ada sejak zaman kuno dan masih terkait dengan Indonesia hingga saat ini. Berbicara tentang Islam di Indonesia memang menarik karena aktivitas bernafaskan Islam sangat terlihat dalam kehidupan orang-orang yang menerima Islam tidak hanya aktivitas keagamaan yang wajib, tetapi banyak aktivitas aktif yang direfleksikan oleh umat Islam dalam negeri.

Ini merupakan fakta yang mengejutkan, namun sebenarnya banyak faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan Islam di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun