Mohon tunggu...
Shofi MardiyahSalsabillah
Shofi MardiyahSalsabillah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidik Pada Sekolah Menengah Kejuruan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Flutter Pada Pembuatan Aplikasi Berbasis Mobile

13 Desember 2022   10:21 Diperbarui: 13 Desember 2022   10:39 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada pembuatan aplikasi berbasis mobile, beberapa platform dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile. Sebagai bagian dari pengembangan pembelajaran yang inovatif, digunakan platform yang saat ini banyak digunakan oleh developer.

Aplikasi mobile (Mobile Apps) yaitu aplikasi yang dibuat untuk perangkat-perangkat bergerak (Mobile) seperti : Smartphone, SmartWatch, Tablet, dan lainnya. Perangkat lunak atau disebut juga software aplikasi merupakan hasil dari pemrograman mobile yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman tertentu.

Flutter adalah platform yang digunakan para developer untuk membuat aplikasi multiplatform hanya dengan satu basis coding (codebase). Artinya, aplikasi yang dihasilkan dapat dipakai di berbagai platform, baik mobile Android, iOS, web, maupun desktop. 

Flutter memiliki dua komponen penting, yaitu, Software Development Kit (SDK) dan juga framework user interface. 

  • Software Development Kit (SDK) merupakan sekumpulan tools yang berfungsi untuk membuat aplikasi supaya bisa dijalankan di berbagai platform. 
  • Framework UI merupakan komponen UI, seperti teks, tombol, navigasi, dan lainnya, yang dapat Anda kustomisasi sesuai kebutuhan.

Bagian-bagian dalam membuat aplikasi mobile dengan flutter :

  • Header: Bagian yang menangani informasi aplikasi, title maupun icon.
  • Body: Bagian yang berisi content aplikasi yang akan dibuat.
  • Footer: Bagian optional yang bisa dicustom misalnya list menu, floating action button, dan lain-lain.

Ketiga bagian tersebut dibungkus dengan Scaffold Class. Scaffold Class inilah yang nantinya akan membentuk struktur tata letak dasar mulai dari header, body sampai footer. Sekarang mari kita mulai menerapkan beberapa code yang bisa diletakan pada masing-masing bagian.

  1. Beri nama project startup_namer (bukan flutter_app).
  2. Ganti konten lib/main.dart dengan menghapus semua kode dari lib/main.dart dan gantilah dengan code di bawah ini pada bagian header:

1

2

3

4

// Header

appBar: AppBar(

  title: Text("Welcome to Flutter"),

),

3. Lalu pada bagian body masukkan code berikut:

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

// Body

body: Center(

  child: Column(

    mainAxisAlignment: MainAxisAlignment.center,

    crossAxisAlignment: CrossAxisAlignment.center,

    children: [

      Text("Hello World",

        style: TextStyle(fontWeight: FontWeight.bold, fontSize: 24.0),

      ),

    ],

  ),

),

4. Terakhir pada bagian footer masukkan code berikut:

1

2

3

4

5

// Bottom

floatingActionButton: new FloatingActionButton(

  child: Icon(Icons.add),

  onPressed: () => print("Add"),

),

5. Berikut inilah code selengkapnya:

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

import 'package:flutter/material.dart';

 

class App extends StatelessWidget{

 

  @override

 

  Widget build(BuildContext context){

 

    return Scaffold(

// Header

appBar: AppBar(

  title: Text("Welcome to Flutter"),

),

      // Body

      body: Center(

        child: Column(

          mainAxisAlignment: MainAxisAlignment.center,

          crossAxisAlignment: CrossAxisAlignment.center,

          children: [

            Text("Hello World",

              style: TextStyle(fontWeight: FontWeight.bold, fontSize: 24.0),

            ),

          ],

        ),

      ),

      // Bottom

      floatingActionButton: new FloatingActionButton(

        child: Icon(Icons.add),

        onPressed: () => print("Add"),

      ),

    );

  }

}

6. Panggil class App dan simpan pada main.dart

1

home: App(), // class yang akan dijalankan

7. Jalankan aplikasi tersebut. Dan demikianlah tutorial membuat aplikasi pertama "Hello World" menggunakan Flutter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun