Mohon tunggu...
Isfiyatush Shofi
Isfiyatush Shofi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

hidup adalah sebuah panggung sandiwara dimana manusia hanyalah sebagai aktor yang memainkannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akhir Kisah Putih Abu-Abu

29 Mei 2012   04:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:39 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejenak aku merasa

Nafasku terhenti

Aliran darahku tak bereaksi

Inilah yang ditunggu

Antara lulus atau tidak

Antara maju atau kembali

Semua tercengang

Tetes air mata tak tertahan

Dan air mata berderai

Sempat aku tak percaya

Sebuah informasi yang kuterima

Bahwa aku lulus

Betapa hati terasa lega

Sujud syukur mengiringi kebahagiaan yang kurasa

Allahu akbar

Perjuanganku di putih abu-abu telah usai

Kini akan kuhadapi tantangan baru

Yang siap menghadang

Sidoarjo, 26 Mei 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun