Mohon tunggu...
Shofi Hanifah
Shofi Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

My favorite person is he who hates eggplant

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Indonesia Bahasa Persatuan

18 Desember 2023   00:38 Diperbarui: 18 Desember 2023   00:55 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyaknya suku, ras, agama, dan bahasa. Perbedaan itu menjadi keunikan tersendiri dari bangsa Indonesia. Sangat indah perbedaan jika masyarakatnya saling menghargai dan menghormati antara satu sama lain. Namun apa jadinya jika tidak ada rasa saling menghargai dan menghormati? Tentu akan terjadi perpecahan dimana-mana dan hidup menjadi tidak aman.

Indonesia terdiri dari kurang lebih 17.000 pulau, mulai dari pulau kecil ataupun pulau besar. Setiap daerah pasti memiliki ciri khas masing-masing yang tentunya memiliki perbedaan dengan daerah lain. Misalnya perbedaan suku, adat istiadat, pakaian adat, bahkan setiap daerah memiliki rumah adat yang berbeda dan menunjukkan karakteristik masing-masing daerah. Bahasa yang digunakan pun juga berbeda-beda, bahkan terdapat satu kata yang sama dari dua daerah namun memiliki makna yang sangat berlawanan.

Untuk menangani perbedaan bahasa di setiap daerah, pemerintah menentukan satu bahasa yang dijadikan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat yang berasal dari daerah yang berbeda dapat berkomunikasi dengan mudah dan diharapkan dapat menghindari kesalahpahaman dalam pengartian kata jika menggunakan bahasa daerah masing-masing. Meski begitu, bahasa daerah harus tetap digunakan dan dilestarikan agar warisan budaya tidak punah.

Penggunaan bahasa Indonesia juga merupakan bentuk dari nasionalisme. Kita sebagai warga Indonesia tentulah harus menguasai bahasa Indonesia. Apalagi saat ini bahasa asing semakin sering digunakan dalam kehidupan masyarakat, jangan sampai kita terlalu sering menggunakan bahasa asing dan mulai melupakan bahasa Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun