Di zaman yang penuh inovasi sekarang ini, semakin banyak saja variasi menu makanan. Kalau dulu keripik singkong cukup dikasih garam atau cabe giling, sekarang sudah ada rasa BBQ, keju, atau jagung bakar. Kalau dulu tahu cukup digoreng atau dibuat bacem, sekarang sudah menjadi pengganti daging burger atau bistik dengan kelezatan rasa yang luar biasa enak.
Tapi dari sederetan menu makanan yang sudah kita masak dan cicipi, sudahkah terjamin sehat dan aman ? Mari intip pembahasannya...
Kita bisa saja sebut makanan tersebut lezat dan sehat karena banyak protein, vitamin, kalsium, serat, dan berbagai nutrisi yang dimilikinya. Namun makanan yang salah pengolahannya bisa menjadi boomerang untuk tubuh kita sendiri dan keluarga. Banyak orang jatuh sakit dikarenakan terinfeksi atau keracunan zat dari makanan yang dikonsumsinya. Makanan bisa menjadi mediator mikroorganisme seperti bakteri dan virus, atau senyawa kimia yang bersifat racun. sehingga menimbulkan gangguan pencernaan dan sistemik.
Untuk itu, kita perlu mengetahui tentang dasar bagaimana teknik pengolahan makanan yang sehat dan aman bagi tubuh kita ?
Ada empat point yang perlu diterapkan saat mengolah makanan :
1. Jaga kebersihan
Membiasakan mencuci tangan ,bahan dan alat yang akan digunakan merupakan point utama ketika memasak. Gunakan air bersih (air yang jernih, tidak berbau, dan tidak berwarna) dan gunakan sabun yang bisa dipakai untuk mencuci buah dan sayuran untuk membersihkan pestisida . Untuk sayuran seperti brokoli yang sulit untuk dibersihan, bisa direndam dengan larutan garam minimal 10 menit. Jaga kebersihan dapur kita dari sampah organik atau non organik sehingga terhindar dari serangga. Pilih daging, buah, dan sayuran yang masih segar.
2. Â Simpan makanan di suhu tepat
Suhu yang tepat untuk menyimpan makanan adalah dibawah 5 derajat Celcius, karena kuman tumbuh baik pada suhu 5- 60 derajat Celcius. Oleh karena itu, kulkas sangat bermanfaat untuk menyimpan makanan. Namun jangan terlalu lama menyimpan makanan yang telah dimasak dalam kulkas. Jangan biarkan makanan yang sudah dimasak pada suhu ruangan lebih dari 2 jam dan jangan mencairkan makanan beku pada suhu ruangan.
3. Masak pada suhu > 70 derajat Celcius
Karena kuman tumbuh baik pada suhu 5- 60 derajat Celcius, ada baiknya memasak makanan, khususnya daging-dagingan atau telur hingga matang, minimal pada suhu diatas 70 derajat Celcius.