Mohon tunggu...
Shofi Aulia
Shofi Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030043 UIN Sunan Kalijaga

23107030043 UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

NCT Berkolaborasi dengan Starbucks, Penggemar "Jangan Sakiti Aku Ya, Biasku Lagi Aku Boikot"

1 Juni 2024   23:54 Diperbarui: 1 Juni 2024   23:54 2831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: X, akun @nareavera

Tepat pada hari Kamis, 30 Mei 2024 NCT resmi berkolaborasi dengan Starbucks Korea. NCT sendiri merupakan boy group asal Korea Selatan yang dibentuk oleh SM Entertainment. Debut pada Januari 2016, memiliki total member 26 orang dan terbagi menjadi 4 sub unit; NCT 127, NCT Dream, WayV, dan NCT Wish.

Starbucks adalah sebuah perusahaan kopi global asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seatte, Washington. Berdiri sejak tahun 1971, Starbucks merupakan kedai kopi terbesar di dunia, dengan 35.711 kedai di 61 negara. Awal pemicu kontroversi ini adalah McDonald's yang mengumumkan bahwa mereka mengirimkan ribuan makanan kepada tentara Israel. Sebuah video diunggah di sosial media yang menampakkan para tentara Israel menikmati burger, kentang goreng, dan milkshake bermerek McDonald's. Suasana yang sangat kontras dengan kelaparan dan kehausan yang dialami warga Gaza.

Setelah kejadian itu viral, bukan hanya McDonald's yang mendapat kecaman, merek Amerika lainnya, termasuk Burger King, KFC, Pizza Hut, dan lain-lain juga menghadapi boikot diseluruh dunia. Saat ini, perusahaan Starbucks telah mengundurkan diri dari manajemen, dan kantor pusat Starbucks di AS juga menyangkal adanya hubungan dengan Israel. Meski demikian, setiap kali terjadi konflik antara Israel dan Palestina, Starbucks menjadi sasaran boikot. "Setiap orang punya caranya masing-masing untuk menunjukkan solidaritas. Ada yang memprotes di jalanan dan ada pula yang memboikot. Saya memilih untuk memboikot. Ini berfungsi untuk menyerukan bias Barat yang berpihak pada Israel." Kata Ehsan Amin, pekerja di Arab Saudi.

sumber: X, akun @StarbucksKorea
sumber: X, akun @StarbucksKorea

Setelah SM Entertainment mengumumkan kolaborasi NCT dengan Starbucks, banyak Nctzen- sebutan penggemar NCT bereaksi keras terhadap apa yang terjadi. Mulai dari seruan untuk memboikot produk kolaborasi, berhenti streaming video-video, dan tidak lagi mendengarkan lagu-lagu NCT di platform musik daring. Tak hanya itu, akun Instagram NCT kehilangan 674.370 followers. Tak hanya akun official group, namun juga akun personal member. Setidaknya kehilangan 500.000 sampai 1 juta pengikut per akun.

Banyak perseteruan dan kontroversi yang terjadi antara para penggemar. Ada yang menerima seruan untuk boikot dan ada yang merasa masa bodoh dengan mengatakan "Idol tidak bisa berbuat apa-apa, karena yang menggerakkan mereka adalah agensi. Jadi, boikot saja agensi nya, jangan idolnya." Banyak ujaran kebencian bahkan umpatan memenuhi kolom komentar akun NCT.  

Meskipun banyak penggemar yang sadar akan pentingnya sikap stand with humanity, namun tak sedikit juga yang cuek akan persoalan tersebut. Buktinya, marchendise NCT x Starbucks ludes pada hari pertama rilis. Selain itu WayV yang diketahui akan tampil di Allo Bank Festival 2024 Indonesia, tiket tetap habis tak tersisa. Membuktikan masyarakat Indonesia pun plin plan dengan keputusan yang mereka buat. Di media sosial mereka menggaung-gaungkan gerakan boikot, namun di kehidupan nyata ia tetap mendukung sang artis tanpa mengingat apa yang telah mereka katakan di media sosial.

Para penggemar yang teguh pendirian untuk memboikot pun merasa kecewa dan sedih karena tingkat kesolidaritasan yang kurang. Hastag all eyes on rafah terus bermuncukan sampai saat ini. Hastag tersebut merupakan bagian dari upaya kecil yang bisa dilakukan oleh kita yang tidak bisa berbuat apa-apa selain mendo'akan warga Palestina.

tanda tangan para member NCT. sumber: X, akun @motherberries
tanda tangan para member NCT. sumber: X, akun @motherberries

Starbucks Korea memposting poster yang berisi para member menuliskan kalimat "I Love Starbucks" dengan tulisan tangan khas mereka. Hal ini membuat para penggemar semakin geram dan kecewa. Kekecewaan ini pun membuat penggemar Indonesia sampai mengirimkan truk LED sebagai bentuk protes kedepan gedung SM Entertainment dan Starbucks. Bertuliskan peringatan untuk memberhentikan kerja sama dengan perusahaan manapun yang membiayai genosida di Palestina.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun