Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) ikut serta dalam membantu kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah Dasar MIS MINU di Desa Jatirejoyoso. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu guru di sekolah dalam melaksankan ekstrakurikuler di Sekolah Dasar MIS MINU. Di tengah kurikulum yang terstruktur, peran ekstrakurikuler dalam menyediakan pengalaman yang menyenangkan dan edukatif bagi siswa semakin diakui. Inilah mengapa program ekstrakurikuler di sekolah dasar sangat penting dan bagaimana mereka mempengaruhi perkembangan anak.
Kegiatan ekstrakurikuler di Desa Jatirejoyoso ada beberapa macam yaitu Bola Volly, Banjari, Melukis, Puisi, dan Tenis Meja. Tahapan  pelaksanaannya yaitu membantu proses ekstrakurikuler di Sekolah Dasar MIS MINU bersama siswa-siswi yang dilakukan setiap hari sabtu selama kegiatan KKN. Proses belajar ekstrakurikuler ini yang ikut berpartisipasi yaitu mulai dari kelas dua sampai dengan kelas lima. Sebelas mahasiswa KKN dibagi menjadi dua sampai tiga orang sebagai penanggung jawab dalam membimbing lima macam ekstrakurikuler.
 Tidak hanya pada bidang ekstrakurikuler mahasiswa KKN juga ikut membantu dalam proses belajar mengajar di sekolah. Ketika di beberapa kelas terdapat guru yang berhalangan hadir mahasiswa KKN membantu untuk mendampingi atau mengajar di kelas tersebut.
Pendidikan tidak hanya terbatas pada apa yang dipelajari di dalam kelas. Di Desa Jatirejoyoso, pendidikan tidak hanya tentang buku dan pena, tetapi juga tentang mengeksplorasi potensi yang dimiliki setiap anak melalui kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah dasar di Desa Jatirejoyoso telah lama menyadari pentingnya peran ekstrakurikuler dalam membentuk karakter, keterampilan, dan minat siswa. Meskipun terletak di pedesaan yang mungkin memiliki keterbatasan sumber daya, semangat untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak tidak pernah padam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H